Waspada Konsumsi Minuman Cokelat Instan
- Pexels/Unsplash
VIVA.co.id – Gemar minum cokelat hangat instan yang bisa langsung diseduh? Jika ya, Anda wajib berhati-hati. Cokelat panas bisa seasin air laut, karena mengandung lebih banyak garam dibandingkan jumlah asupan garam yang direkomendasikan dalam sehari.
Menurut studi yang belum lama ini dilakukan, setiap porsi bubuk minuman cokelat hangat lebih buruk dibanding mengonsumsi satu bungkus keripik.
Bahkan, dari 28 kategori makanan yang dianalisis, hanya bread roll yang kandungan garamnya masih aman.
Dilansir dari Indian Express, kebanyakan orang mengonsumsi garam 1/3 lebih banyak daripada jumlah yang direkomendasikan. Ini tentu dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi, membebani jantung, pembuluh darah arteri, ginjak, otak, dan pada akhirnya bisa memicu serangan jantung, stroke, demensia dan penyakit ginjal.
“Garam adalah pembunuh yang terlupakan. Kami sangat syok ketika melihat banyak pabrik makanan dan retailer yang masih gagal mencapai target pengurangan garam,” ujar Katharine Jenner, ahli nutrisi di Consensus Action on Salt and Health.
Studi tadi juga menunjukkan bahwa sekeranjang belanjaan berisi produk-produk makanan sehari-hari bisa mengandung lebih dari 57 gram garam, tergantung merek yang dipilih.
Para peneliti juga mengatakan bahwa mengurangi asupan garam dari 8 gram menjadi 6 gram per hari dapat mencegah 14.000 kematian dalam setahun.