Waspada Konsumsi Minuman Cokelat Instan

Minuman cokelat hangat.
Sumber :
  • Pexels/Unsplash

VIVA.co.id – Gemar minum cokelat hangat instan yang bisa langsung diseduh? Jika ya, Anda wajib berhati-hati. Cokelat panas bisa seasin air laut, karena mengandung lebih banyak garam dibandingkan jumlah asupan garam yang direkomendasikan dalam sehari.

Garuda Indonesia Siap Suplai Menu Makan Bergizi Gratis Berstandar Penerbangan Selama 1 Tahun

Menurut studi yang belum lama ini dilakukan, setiap porsi bubuk minuman cokelat hangat lebih buruk dibanding mengonsumsi satu bungkus keripik.

Bahkan, dari 28 kategori makanan yang dianalisis, hanya bread roll yang kandungan garamnya masih aman.

Intip Persiapan Makan Bergizi Gratis di Medan, Sejak Dimasak hingga Penyaluran ke Sekolah

Dilansir dari Indian Express, kebanyakan orang mengonsumsi garam 1/3 lebih banyak daripada jumlah yang direkomendasikan. Ini tentu dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi, membebani jantung, pembuluh darah arteri, ginjak, otak, dan pada akhirnya bisa memicu serangan jantung, stroke, demensia dan penyakit ginjal.

“Garam adalah pembunuh yang terlupakan. Kami sangat syok ketika melihat banyak pabrik makanan dan retailer yang masih gagal mencapai target pengurangan garam,” ujar Katharine Jenner, ahli nutrisi di Consensus Action on Salt and Health.

Intip Menu Makanan Hari Pertama Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta

Studi tadi juga menunjukkan bahwa sekeranjang belanjaan berisi produk-produk makanan sehari-hari bisa mengandung lebih dari 57 gram garam, tergantung merek yang dipilih.

Para peneliti juga mengatakan bahwa mengurangi asupan garam dari 8 gram menjadi 6 gram per hari dapat mencegah 14.000 kematian dalam setahun.

Ilustrasi Lansia Bahagia

5 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Bikin Umur Panjang, Efektif untuk Cegah Penyakit

Umur panjang tidak hanya berkaitan dengan menambah tahun dalam hidup kita, tetapi juga tentang menjaga agar tetap bersemangat dan aktif.

img_title
VIVA.co.id
6 Januari 2025