Lima Negara dengan Konsumsi Daging Tertinggi di Dunia

Daging merah.
Sumber :
  • Pixabay/Unsplash

VIVA.co.id – Daging merupakan bahan makanan yang disukai hampir setiap orang, karena daging merupakan salah satu sumber protein. Tapi tahukah Anda, ada negara-negara yang penduduknya paling rakus dalam mengonsumsi daging.

Daftar Harga Pangan 26 November 2024: Beras, Bawang, hingga Telur Ayam Naik

Daging di sini berasal dari hewan-hewan ternak, seperti, daging sapi, kambing, ayam dan lainnya.

Dilansir dari laman Travelerstoday, berikut lima negara dengan angka konsumsi daging tertinggi di dunia.

Kabar Kenaikan PPN Menjadi 12% Mulai 2025: Berikut Daftar Barang & Jasa yang Bebas PPN

Amerika Serikat

Amerika Serikat dikenal sebagai negara yang paling rakus dengan sumber makanan hewani. Di negara ini, daging dikonsumsi hampir seluruh penduduknya. Mereka biasanya menyukai daging sapi dan unggas. Menurut data, satu orang warga AS bisa menyantap 120 kilogram daging per tahun.

Arab Saudi dan Kuwait Kecam Seruan Provokatif Menteri Israel Menganeksasi Tepi Barat

Kuwait

Meskipun negara Timur Tengah, Kuwait layak berada di posisi kedua dalam daftar negara yang konsumsi dagingnya paling tinggi. Warga Kuwait bisa mengonsumsi daging dua kali sehari. Selain itu, tiap orang rata-rata mengonsumsi 119,2 kilogram daging per tahun.

Australia

Australia menjadi salah satu negara penghasil daging terbesar di dunia, maka tidak heran Australia berada di urutan ketiga sebagai negara yang paling banyak mengonsumsi daging. Setiap tahun, satu orang Australia mengonsumsi setidaknya 111,5 kilogram daging. Menu favorit mereka adalah daging merah dan barbekyu.

Bahama

Bahama menduduki peringkat empat sebagai negara dengan konsumsi daging tertinggi di dunia. Tak heran, penduduk Bahama banyak yang berbadan gemuk. Satu orang Bahama bisa makan 109,5 kilogram daging per tahun.

Luksemburg

Meskipun negara ini memiliki populasi yang terbilang kecil, namun konsumsi daging Luksemburg sangat tinggi. Mereka biasa menyantap daging sapi, unggas dan babi olahan. Tercatat bahwa satu orang di sana rata-rata mengonsumsi 107,9 kilogram daging per tahun.

Foto sampul buku Demokrasi dan Tatanan Global

Demokrasi dalam Arus Globalisasi: Negara Modern hingga Pemerintahan Kosmopolitan

The Economist menggambarkan situasi kegentingan demokrasi berlangsung secara sistemik di berbagai belahan dunia. Indonesia dikategorikan sebagai 'demokrasi yang cacat'.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024