Begini Suasana Restoran Pyongyang Milik Korut di Jakarta
- YouTube tvOne
VIVA.co.id – Belakangan ini, Restoran Pyongyang yang berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara menjadi buah bibir, setelah kasus tewasnya Kim Jong-nam, saudara tiri Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un beberapa waktu lalu.
Restoran Pyongyang yang saat ini sedang ditutup, diduga merupakan salah satu restoran yang dikelola RGB, agen rahasia Korea Utara. Restoran tersebut juga tersebar di berbagai negara di dunia seperti China, Kamboja, Thailand, Vietnam, Nepal, Mongolia dan masih banyak lagi.
Menurut sebuah artikel yang pernah dipublikasikan Washington Post, kini terdapat lebih dari 100 restoran Korea Utara dibawah nama Pyongyang yang ada di seluruh penjuru dunia. Restoran ini pertama kali hadir di China selama beberapa dekade. Namun, setelah tahun 1990-an, mereka memperluas keberadaan restoran tersebut secara bertahap di kawasan Asia Tenggara.
Restoran yang sama juga pernah dibuka di Dubai dan Amsterdam, namun kini sudah ditutup.
Di Jakarta sendiri, restoran ini berlokasi di Jalan Boulevard Barat Raya Blok LC No. 60 - 61, Kelapa Gading, Jakarta Utara. VIVA.co.id pernah berkunjung ke restoran tersebut pada bulan Juli 2016 lalu. Tampak interior restoran dibuat seperti suasana rumahan, dan ketika Anda melangkah ke dalam, akan terdengar lantunan musik tradisional Korea yang mendayu-dayu.
Interior ruangannya pun bisa dibilang sangat sederhana, sehingga tempat ini terasa seperti sebuah rumah yang disulap menjadi restoran. Setiap meja makan diberi sekat dari rotan dan meja makan yang digunakan tampak seperti furnitur ala Betawi. Lukisan bertema Korea terpajang di berbagai sudutnya.
Seperti negara asalnya, kesan tertutup dan misterius sangat melekat di Restoran Pyongyang. Para pelayan yang seluruhnya berasal dari Korut, tak begitu sering menampakkan diri. Mereka akan muncul ketika Anda sudah memesan makanan.
Secara bergantian, mereka akan mendatangi meja Anda untuk mengantar pesanan. Layaknya di seluruh Restoran Pyongyang di seluruh dunia, pelanggan juga dilarang mengambil foto-foto dan berlalu lalang di dalam restoran.
Meski begitu, tak jarang pengunjung berhasil mencuri kesempatan mengabadikan menu makanan dan suasana restoran untuk kemudian dijadikan koleksi pribadi atau diunggah ke media sosial.
Saat masuk dan duduk di lokasi yang kami pilih, seorang pelayan dengan sigap melayani. Namun sayang, pelayan di sini belum fasih berbahasa Indonesia sehingga kami cukup kesulitan untuk sekadar menanyakan menu-menu hidangan atau mengorek informasi seputar restoran ini.
Sebelum pesanan datang, akan dihidangkan beberapa macam makanan seperti ikan asin, kerupuk dan kimchi, acar khas Korea yang terbuat dari sawi putih yang telah difermentasi. Kimchi Korut ternyata lebih pedas daripada yang biasa ditemukan di restoran Korsel. Meski begitu, rasa asam dan bumbu jahe, serta bawang putihnya masih terbilang lembut dan tidak begitu menonjol.
Tidak lupa, pelayan juga menyuguhkan teh khas Korea, boricha. Teh ini dihidangkan dalam kondisi dingin dan rasanya tawar.
Pelayan di sini tergolong cepat melayani pengunjung. Dalam waktu 5-10 menit, pesanan sudah tersaji di atas meja.
Anda juga tak perlu bingung memilih makanan di sana. Semua daftar menu makanan dilengkapi dengan gambar berukuran besar dan ditulis dalam tiga bahasa yaitu bahasa Korea, Inggris dan Indonesia.
Menu hidangannya tak jauh berbeda dengan yang disajikan di Restoran Pyongyang lain yang ada di berbagai negara. Ada hidangan mi dingin yang populer di Pyongyang atau yang biasa disebut naengmyeon.
Secara umum, menu hidangan dibagi menjadi lima kategori yaitu daging, sayur-sayuran, sup dan caserole, mi dan nasi, serta kue dan hidangan penutup lainnya.
Harga yang dibanderol untuk setiap makanan di restoran ini berkisar antara Rp68 ribu hingga Rp350 ribu. Harga tersebut tentunya tidak akan merugikan Anda, karena porsi yang diberikan terbilang cukup besar untuk dinikmati satu orang.
Restoran ini tidak hanya menyuguhkan ragam kuliner khas Korut. Anda masih bisa menemukan aneka masakan Nusantara, seperti ikan bakar, daging sapi panggang, ayam panggang dan menu lainnya. Tidak hanya makanan berat, beraneka camilan khas Korea juga tersedia di sini seperti kue kacang hijau, kue ikan myong tae, tteokbokki dan kue songpyon.
Jika berkunjung pada pukul 19.30-20.00 WIB, maka Anda dapat bersantap sambil menyaksikan sebuah pertunjukan seni khas Korea. Pertunjukan ini dimainkan para pelayan yang bekerja di restoran tersebut dan diadakan setiap hari.
Pyongyang Restaurant
Jl Boulevard Barat Raya Blok LC No. 60-61 Kelapa Gading, Jakarta
Buka: 12.00-21.00 WIB
Kisaran harga: Rp200 ribu untuk 2 orang
Nomor telepon: (021) 4522289