Cokelat Ternyata Mampu Tingkatkan Kemampuan Berhitung

Cokelat.
Sumber :
  • pixabay/Benkercx

VIVA.co.id – Cokelat identik dengan sebutan makanan yang mampu merusak diet. Padahal kandungan gula dan lemaknya saja yang membuat cokelat memiliki efek buruk. Cokelatnya sendiri sebenarnya memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari mencegah penyakit jantung hingga menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

Resep Gurame Asam Manis, Hidangan Lezat yang Cocok Disantap Bersama Keluarga

Yang terbaru, cokelat bahkan diklaim mampu meningkatkan kemampuan berhitung atau kemampuan matematika

Sebuah studi yang dilakukan Profesor David Kennedy, direktur pusat penelitian otak, kinerja dan gizi pusat di Northumbria University, mengatakan bahwa cokelat bisa bermanfaat untuk mengerjakan tugas-tugas yang menantang mental.

Resep Tomyam Seafood Ala Thailand, Cocok Disantap Saat Musim Hujan

Dia juga mengatakan, bahwa flavanoid, senyawa yang ditemukan di dalam cokelat juga mampu meningkatkan kemampuan aritmatika. Demikian dilansir dari laman The Telegraph.

Temuannya menunjukkan, mahasiswa yang mengonsumsi cokelat mendapatkan hasil ujian yang lebih baik. Hal ini karena flavanoid, bagian dari kelompok bahan kimia yang disebut polifenol, bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke otak.

Lebih Efektif dari Jalan Kaki 10 Ribu Langkah, Naik Turun Tangga bikin Cepat Langsing

Dalam studi ini, 30 relawan diminta untuk menghitung mundur dalam tiga kelompok untuk nomor acak antara 800 dan 999 yang dihasilkan oleh komputer. Temuan menunjukkan bahwa mereka bisa melakukan perhitungan lebih cepat dan lebih akurat setelah mereka telah diberikan minuman yang mengandung cokelat

Peneliti lantas mengatakan, orang harus memastikan bahwa mereka mengonsumsi banyak flavanoid secara teratur. Flavanoid juga ditemukan di dalam buah-buahan dan sayuran.

Emma Wightman, salah satu peneliti utama studi tersebut, mengatakan, "Anda bisa mengonsumsi sebatang coklat yang mengandung 100 miligram flavanoid. Kami juga akan melihat efek yang sama pada dosis flavanoid yang lebih rendah di otak."

Kennedy menambahkan, semakin banyak mengonsumsi buah dan sayuran, serta makanan lain yang tinggi akan polifenol akan memberikan manfaat memperbaiki kualitas otak dalam jangka panjang yang lebih baik.

Ilustrasi Roti

Mengenal Roti Labu Kuning yang Kini Jadi Primadona di Dunia Bakery

Tren konsumsi roti di Indonesia terus meningkat seiring dengan bertambahnya kesadaran akan pentingnya makanan sehat dan berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025