Cokelat Ternyata Mampu Tingkatkan Kemampuan Berhitung

Cokelat.
Sumber :
  • pixabay/Benkercx

VIVA.co.id – Cokelat identik dengan sebutan makanan yang mampu merusak diet. Padahal kandungan gula dan lemaknya saja yang membuat cokelat memiliki efek buruk. Cokelatnya sendiri sebenarnya memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari mencegah penyakit jantung hingga menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

Sering Dianggap Sehat, 6 Makanan Ini Justru Bisa Bikin Berat Badan Naik

Yang terbaru, cokelat bahkan diklaim mampu meningkatkan kemampuan berhitung atau kemampuan matematika

Sebuah studi yang dilakukan Profesor David Kennedy, direktur pusat penelitian otak, kinerja dan gizi pusat di Northumbria University, mengatakan bahwa cokelat bisa bermanfaat untuk mengerjakan tugas-tugas yang menantang mental.

8 Makanan Tinggi Protein yang Bagus untuk Wanita 40 Tahun ke Atas

Dia juga mengatakan, bahwa flavanoid, senyawa yang ditemukan di dalam cokelat juga mampu meningkatkan kemampuan aritmatika. Demikian dilansir dari laman The Telegraph.

Temuannya menunjukkan, mahasiswa yang mengonsumsi cokelat mendapatkan hasil ujian yang lebih baik. Hal ini karena flavanoid, bagian dari kelompok bahan kimia yang disebut polifenol, bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke otak.

Mau Hidup Sehat dan Jalani Diet Tepat di 2025? Ini 6 Langkahnya

Dalam studi ini, 30 relawan diminta untuk menghitung mundur dalam tiga kelompok untuk nomor acak antara 800 dan 999 yang dihasilkan oleh komputer. Temuan menunjukkan bahwa mereka bisa melakukan perhitungan lebih cepat dan lebih akurat setelah mereka telah diberikan minuman yang mengandung cokelat

Peneliti lantas mengatakan, orang harus memastikan bahwa mereka mengonsumsi banyak flavanoid secara teratur. Flavanoid juga ditemukan di dalam buah-buahan dan sayuran.

Emma Wightman, salah satu peneliti utama studi tersebut, mengatakan, "Anda bisa mengonsumsi sebatang coklat yang mengandung 100 miligram flavanoid. Kami juga akan melihat efek yang sama pada dosis flavanoid yang lebih rendah di otak."

Kennedy menambahkan, semakin banyak mengonsumsi buah dan sayuran, serta makanan lain yang tinggi akan polifenol akan memberikan manfaat memperbaiki kualitas otak dalam jangka panjang yang lebih baik.

Nasi Tumpeng

Mengenal Sejarah Nasi Tumpeng, Lauk Pauknya yang Beragam Ternyata Punya Makna Mendalam

Makanan tradisional seperti nasi tumpeng memiliki nilai sejarah dan simbolis yang mendalam. Di Indonesia, nasi tumpeng sering digunakan dalam berbagai acara.

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024