Menilik Enam Camilan Populer Khas Imlek
- Pixabay/Couleur
VIVA.co.id – Selama perayaan Tahun Baru China atau dikenal dengan sebutan Imlek, setiap keluarga akan menyiapkan berbagai macam makanan, mulai dari makanan ringan hingga buah-buahan
Layaknya Lebaran bagi umat Muslim dan Natal bagi umat Kristiani, makanan ini disediakan baik untuk keluarga maupun para tamu yang datang bertamu.
Pemilihan makanan pun tidak sembarangan, karena setiap makanan memiliki arti dan simbol tersendiri. Berikut beberapa camilan beserta maknanya yang sering disajikan saat perayaan Imlek dilansir laman China Highlight.
Kurma merah (kekayaan dan kemakmuran)
Merah dianggap sebagai warna keberuntungan, penuh kemeriahan dan kemakmuran. Kurma dalam bahasa China disebut zao yang pengucapannya sama dengan kata zao yang artinya 'permulaan' atau 'awal'.
Itulah mengapa kurma merah ini selalu disajikan di berbagai perayaan masyarakata China, termasuk festival, upacara pernikahan dan upacara lainnya. Tidak hanya bisa langsung dimakan, kurma merah juga bisa dijadikan teh.
Kacang (kekuatan, panjang umur)
Kacang melambangkan kekuatan, umur panjang, kesuburan dan kehormatan. Di perayaan Tahun Baru China, kacang disajikan tanpa kulit. Olahannya pun bisa direbus atau digoreng. Namun, memakan kacang mentah dipercaya lebih baik.
Lengkeng kering (reuni)
Bentuknya yang bulat melambangkan persatuan rakyat China. Dalam ilmu pengobatan tradisional China, mengonsumsi lengkeng kering dapat menambah kekuatan (kesehatan). Biasanya lengkeng kering disajikan tanpa kulit dan dapat pula dijadikan teh.
Biji bunga matahari (Banyak keturunan)
Dalam tradisi masyarakat China, biji bunga matahari melambangkan banyak keturunan. Biji-bijian ini biasanya dimakan saat waktu senggang, saat bersantai dan berkumpul saat merayakan tahun baru. Tak hanya biji bunga matahari, biji semangka dan biji labu juga dijadikan camilan di perayaan ini.
Permen (kehidupan yang manis)
Permen melambangkan kehidupan yang indah dan manis. Makanan ini adalah camilan wajib yang harus ada saat perayaan Imlek. Beberapa permen biasanya dibungkus dengan kemasan berwarna emas menyerupai koin, dengan sosok figur di bagian tengahnya, seperti kucing pembawa keberuntungan dan Dewa Kemakmuran.
Kue kukus (kemakmuran dan kemajuan)
Kue ini juga kerap dijadikan sebagai hadiah saat tahun baru. Biasanya kue kukus diberikan pada anggota keluarga yang akan memasuki sekolah, naik kelas atas naik pangkat atau jabatan.
Kue ini memang akan menjadi agak keras setelah beberapa hari. Namun, tetap bisa dimakan dengan mengukusnya kembali hingga lembut. Kue ini bahkan juga bisa digoreng hingga renyah.