Mencicipi Uniknya Salad Hutan
- VIVA.co.id/Bimo Fundrika
VIVA.co.id – Mendengar nama salad, tentu yang terbayang adalah potongan buah-buahan atau sayuran dengan saus mayonais, salad dressing, hingga taburan kacang. Tapi, apa yang terbayang ketika mendengar salad hutan?
Ya, salad yang diolah dari beras hitam dengan jantung pisang dan kemiri sebagai bahan dasarnya ini memang sengaja disajikan untuk kembali mengangkat penggunaan bahan-bahan hutan yang selama ini jarang digunakan dalam masakan.
Salad ini ialah racikan dari Chef Sari Asih dari Good Life atau yang akrab disapa Neng Asih di sela konferensi pers Musika Foresta, di Almond Zuchinni, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Saya menggunakan kecombrang, beras merah, ada jantung pisang, jadi sebenarnya ini komposisi yang sangat Indonesia," kata Asih, Kamis 19 Januari 2017.
Kemudian, dia juga menggunakan madu dan minyak kelapa tanak khas Sumatera Barat yang diproduksi oleh kelompok tani Lurah Basuang. Di samping itu, Neng Asih juga menggunakan kemiri yang dipanggang.
"Minyak panas ini untuk mengaktivasi supaya keluar baunya, kecap ikan untuk gurihnya, kemudian madu, ditambahkan perasa lemon dan untuk ngeblend-nya dengan minyak tadi, kemudian tambahkan garam dan merica," ungkap dia.
Selanjutnya, dia juga mengatakan bahwa salad ini juga bisa ditambahkan dengan cabai sesuai selera.
"Saya menggunakan bawang merah, bawang putih, kemudian cabai sesuai dengan selera. Setelah itu saya masukkan jantung pisang yang direbus sehingga lunak, kemudian beras hitam. Memang tidak sampai matang agar ada tekstur maltines seperti kacang, kemudian bunga pepaya dan daun kenikir," tuturnya. (art)