Cara Tepat Menyimpan Buah dan Sayur di Lemari Es
- Pixabay/PIRO4D
VIVA.co.id – Kunci untuk meningkatkan nafsu makan salah satunya adalah dengan membuat tampilan makanan yang menarik. Untuk menghasilkan makanan yang menarik tidak harus selalu menggunakan bahan makanan yang mewah atau mahal.
Menurut Chef Eddrian Tjhia, salah satu tips membuat makanan menarik seperti di hotel atau restoran mewah adalah memilih bahan makanan yang masih segar. Makanan yang segar tentu sangat bergantung pada cara penyimpanannya yang tepat.
"Cari lemari es yang bisa menjaga kesegaran makanan. Jauhkan dari musuh sayur dan buah yaitu oksigen, cahaya, dan panas," ujar dr. Lula Kamal saat konferensi pers Electrolux Nutrifresh di Rumah Imam Bonjol, Jakarta, Rabu, 18 Januari 2017.
Lula menjelaskan, suhu dingin dalam lemari es ini yang membantu makanan tetap awet karena dingin dapat menghentikan proses enzimatik, yaitu proses enzim yang membuat sayur dan buah layu atau makanan menjadi busuk. Namun, ketika suhu menjadi panas, bakteri akan kembali berkembang biak.
Itulah kenapa, lanjut Lula, untuk jenis makanan yang lebih lama diolah atau konsumsi sebaiknya ditaruh di bagian freezer. Kalau makanan yang langsung diolah atau konsumsi bisa ditaruh di bagian bawah, tapi sebaiknya jangan lebih dari tiga hari.
"Ketika menurunkan suhu makanan dari freezer juga harus hati-hati. Jangan ditaruh di luar, tapi masukkan ke bagian bawah. Kalau langsung ditaruh di luar akan ada banyak bakteri yang masuk. Kalau makanan itu melalui proses masak, bakteri akan mati, tapi kalau yang langsung di makan akan bahaya," ucap Lula.
Jadi, sebaiknya pilah makanan mana yang akan cepat diolah atau dikonsumsi, dan mana yang lebih lama disimpan di lemari es.
Selain itu, makanan yang sudah lewat dari dua jam sebaiknya jangan langsung dimasukkan ke dalam lemari es karena bakteri sudah berkumpul di sana. Menurutnya, penyebab diare pun bukan hanya soal kebersihan makanan, tapi juga cara menyimpannya. (ase)