Wanita Jepang Ini Makan 4.307 Kalori dalam Waktu Lima Menit
- Youtube
VIVA.co.id – Jika umumnya orang takut mengonsumsi banyak junk food, lain halnya dengan wanita asal Jepang yang satu ini. Dalam video yang ia unggah di akun YouTube pribadinya, Yuka Kinoshita menghabiskan belasan potong ayam goreng cepat saji hanya dalam waktu beberapa menit saja.
Dilansir dari laman Metro.co.uk, seluruh ayam goreng yang ia makan mengandung 4.307 kalori. Angka ini tentu menjadi angka yang cukup mencengangkan. Apalagi Yuka sendiri memiliki tubuh yang terbilang langsing.
Yuka tampak tidak bermasalah dengan banyaknya kalori yang ia makan. Wanita satu ini memang dikenal sebagai tukang makan. Ia menjadi salah satu orang yang berprofesi sebagai tukang makan profesional, di mana video makannya di YouTube ditonton banyak orang di seluruh dunia.
Dalam video unggahannya kali ini, Yuka menghabiskan paket ayam goreng edisi Natal sebuah restoran cepat saji di Negeri Sakura, yakni KFC. Paket tersebut terdiri dari lima potong ayam original, chicken tender, BBQ chicken nuggets dan ayam panggang premium.
Sesuai dengan keterangan yang ditulis Yuka dalam channel YouTube pribadinya, 'I love eating', Yuka memang tampak menikmati seluruh santapan yang ada di depannya. Ia juga sesekali memberikan ulasan mengenai makanan yang ia cicipi ,sehingga penonton mendapat sedikit informasi mengenai cita rasa makanan yang ia santap.
Profesi tukang makan profesional ini bermula dari mukbang atau social eating. Mukbang populer di Korea Selatan sejak 2010 lalu. Tujuannya adalah menghilangkan rasa kesepian orang yang tinggal sendiri atau menghibur mereka yang sedang diet sehingga tak bisa makan banyak.
Penonton pelaku mukbang atau sering disebut social eater tidak akan merasa kesepian dengan melihat orang lain sedang menikmati hidangan mereka. Begitu juga dengan mereka yang sedang diet, nafsu makan mereka bisa terpuaskan hanya dengan menonton orang lain makan.
Social eater ini akan mengunggah video makan mereka dan berinteraksi dengan penonton melalui kolom komentar atau dalam sebuah chatroom. Tak hanya itu, mereka juga mendapat penghasilan dari kegiatan ini, yakni dari donasi atau iklan.