Jadi Riders, Bobot Pria Ini Menurun
- VIVA.co.id/Diza Liane
VIVA.co.id – Menurunkan berat badan bisa dengan berbagai cara, salah satunya menjadi pengendara sepeda. Nyoman Aji, salah satu pengendara sepeda yang akhirnya bergabung dalam komunitas riders berhasil menurunkan bobot tubuhnya hingga 18 kilo dalam waktu satu tahun.
"Awalnya suka main sepeda, lalu join di WestBike Messenger Service (jasa pengiriman dokumen dengan sepeda) menjadi riders. Kemana-mana antar barang pakai sepeda fixie. Dalam setahun, yang tadinya cukup gemuk 96 kilo turun jadi 78 kilo," ujar pria 26 tahun itu kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu di kawasan Kuningan, Jakarta.
Nyoman Aji, mengaku bobot tubuhnya berawal dari 96 kilogram menjadi 78 kilogram dalam kurun waktu satu tahun.
Selain itu, Aji mengaku menjadi mampu menjaga kadar gula darahnya menjadi lebih stabil. Meski ia memiliki keturunan diabetes dari kedua orangtuanya, namun karena rutin bekerja di atas sepeda, tidak ada ketakutan mendapatkan penyakit tersebut.
"Aku jadi bebas makan apa aja karena setiap hari gerak dan tenaga diforsir di atas sepeda. Gula darah tetap stabil meski aku makan yang mengandung banyak gula," ujarnya menambahkan.
Jam kerjanya yang berkisar mulai dari pukul tujuh pagi hingga lima sore, dengan terus bergerak, diakuinya membuat kadar lemak di tubuh menjadi lebih terjaga. Selain itu, keuntungan finansial juga cukup membuatnya nyaman dengan pekerjaan sebagai riders.
"Pekerjaan tetap dan gajinya juga sesuai UMR. Paling maksimal di jalan itu bisa empat jam dengan kecepatan 20-25 kilometer dan mengirim 20 sampai 30 dokumen," ujarnya.
(mus)
Peneliti Australia Pelajari Potensi Ganja sebagai Obat Obesitas
Bagi orang awam, tanaman ganja yang memiliki reputasi membuat orang ngemil mungkin tampak berlawanan dengan ide penggunaannya sebagai penurun berat badan.
