Berburu Madu Langka Bernilai Jutaan Rupiah di Himalaya
- Pixabay/PollyDot
VIVA.co.id – Lebah madu Himalaya adalah lebah terbesar di dunia, dua kali lebih besar dari lebah di Amerika. Hal yang menjadi unik dari lebah ini, selain ukuran dan sengatannya, adalah madu yang dihasilkan sangat langka. Madu ini mengandung halusinogen yang membuat banyak orang rela membayar mahal.Â
Seperti dilansir dari Foodbeast, ada seorang pria di Nepal yang merupakan salah satu pemburu terakhir madu ini. Sebuah tim pembuat film mengikuti perjalanannya saat mengumpulkan lebah madu Himalaya.
Madu ini mengandung racun yang dikumpulkan dari bunga rhododendron yang bisa membuat mabuk. Hal ini membuatnya menjadi komoditas yang sangat tinggi di pasar gelap. Harga nektar sekitar US$166 per pon atau sekitar Rp2,2 juta, cukup mahal untuk sebuah madu.
Madu tersebut menimbulkan beberapa reaksi termasuk pusing, mual, diare, dan kehilangan kesadaran. Namun, jika mampu melewati semua faktor tersebut, madu ini juga akan mengubah keadaan mental Anda, memberikan halusinasi, dan meningkatkan kinerja seksual Anda.
Untuk mengumpulkan nektar berharga ini, pemburu madu menggunakan bambu, tali, dan tangga yang menjuntai di tepi tebing. Ia juga berisiko terkena sengatan lebah madu Himalaya saat memanen madu.
Â