Ilmuwan Jepang Ciptakan Alat Makan untuk Menyantap Serangga

Hidangan Serangga di Restoran Paris
Sumber :
  • REUTERS/Charles Platiau

VIVA.co.id – Menjadikan serangga sebagai makanan memang belum banyak dilakukan orang. Namun, para ilmuan percaya bahwa serangga akan menjadi salah satu sumber pangan manusia di masa depan.

7 Kebiasaan Sepele Penyebab Cicak Betah di Rumah! Ini Cara Mudah Mengusirnya!

Dilansir laman Metro.co.uk, Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) memprediksikan bahwa krisis makanan skala besar mungkin terjadi pada 2050 mendatang dan serangga adalah salah satu sumber pangan terbesar yang akan dikonsumsi manusia.

Serangga yang layak makan diketahui dapat menjadi sumber protein, lemak, vitamin dan mineral. Untuk mencicipi serangga layaknya makanan lain kita hanya perlu mengubah cara pandang kita terhadap serangga tersebut.

Rumahmu Banyak Semut? Cek 5 Penyebab Utama dan Cara Mengatasinya

Tak hanya cara pandang, tetapi kita juga perlu menyesuaikan peralatan makan kita kelak. Begitulah yang dipikirkan oleh Wataru Kobayashi. Desainer asal Jepang ini menciptakan seperangkat alat makan untuk menikmati serangga. Perlengkapan ini terdiri dari piring kecil berikut aneka bentuk alat makan yang disusun dalam pembungkus berbahan kulit.

Anda akan mendapati spatula kecil, garpu, sumpit dan alat pencapit kecil yang katanya cocok untuk menikmati seekor scorpion. Perlengkapan makan ini terbuat dari besi anti karat (stainless steel) dan kayu Cherry.

Terkuak Motif 3 Cewek Remaja Aniaya, Rampok dan Semprot Korban Pakai Cairan Serangga

Namun sayang, perlengkapan ciptaan Kobayashi ini baru sekadar prototipe dan belum dijual di pasaran. Peralatan makan ini sempat mendapat penghargaan di kompetisi The Worshipful Company of Cutlers.

Perlu diketahui bahwa mengonsumsi serangga merupakan bagian dari norma di Jepang dan Kobayashi dalam hal ini ingin mengajak orang banyak untuk mengubah cara pandang mereka terhadap serangga.

ilustrasi: lantai rumah kotor

Ingin Lantai Rumah Kesat dan Bebas Serangga? Gunakan Rebusan 3 Bahan Dapur Ini!

Masalah lantai licin dan berbau amis setelah mengepel memang sering kali dianggap sepele, namun jika dibiarkan bisa berpotensi menurunkan kualitas kebersihan rumah.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024