Makanan di Festival Kuliner Minangkabau Ludes dalam 5 Jam
- VIVA.co.id/Putri Firdaus
VIVA.co.id – Festival kuliner khas Minangkabau bertajuk Festival Jajanan Minang 2016 digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada 10-11 Desember 2016. Festival yang dihelat oleh Komunitas Anak-anak Minang ini menyuguhkan aneka panganan khas Sumatera Barat.
Terdapat 130 booth memenuhi area Lapangan Banteng. Tak hanya makanan, di festival ini Anda juga bisa membeli cinderamata atau suvenir yang akan mengingatkan Anda pada ranah Minang.
Bobi Arianto, selaku pendiri Komunitas Anak-anak Minang Jabodetabek mengatakan festival ini memang dibuat sebagai ajang silaturahmi dan melepas kerinduan para perantau asal Sumatera Barat. Tak hanya itu, melalui acara ini diharapkan tradisi dan budaya Minang semakin dikenal di masyarakat luas.
"Tujuannya untuk menampilkan kuliner Minang ke sanak saudara perantauan di Jabodetabek, untuk silaturahmi, dan memperkenalkan tradisi Minang," ujar Bobi kepada VIVA.co.id saat ditemui di festival tersebut, Minggu, 11 Desember 2016.
Antusiasme terhadap acara ini juga terlihat dari pengunjung yang datang. Di hari pertama, Bobi mengaku makanan habis hanya dalam waktu lima jam.
"Kemarin lebih dari lima ribu pengunjung yang datang, dalam lima jam makanan sudah habis semua, sate, martabak mesir pada mengantre. Magrib cuma diisi dengan acara musik, kulinernya habis," kata dia.
Bobi berencana, festival ini akan dilakukan sekali dalam setahun, namun beberapa pengunjung meminta festival ini dihelat dua tahun sekali yaitu sebelum lebaran dan di bulan Desember.
"Rencananya sekali setahun, tapi melihat animo masyarakat minta dua tahun sekali sebelum lebaran dan di bulan Desember," kata dia.
Aneka jajanan di sini dapat dibeli mulai harga Rp5 ribu hingga Rp50 ribuan. Saat berkeliling, pengunjung juga akan dihibur oleh kesenian khas Minangkabau seperti randai, silek harimau, kim, aneka tarian, dan penampilan dari artis-artis berdarah Minang.