Dasainer Interior Muda RI Siap Bersaing di Dunia
- Istimewa
VIVA.co.id – Ajang Asia Young Designer Award (AYDA) dengan mengusung tema Be Bold, Be Free, Be You, diikuti lebih 600 karya dari sembilan universitas di Indonesia. Ini bukti bahwa arsitek dan desainer muda Indonesia siap bersaing di dunia internasional.
AYPD adalah sebuah wadah kompetisi yang merupakan wujud komitmen dan apresiasi Nippon Paint kepada arsitek dan desainer interior muda Indonesia. Ajang ini memberikan pendampingan, pembinaan dan pengembangan kretivitas melalui mentoring dan membuka jaringan profesional kepada para arsitek dan desainer muda untuk berkarya dan berinovasi.
CEO Nippon Paint Indonesia, Jon Tan mengatakan bahwa melalui ajang ini, peserta dapat memperoleh gambaran mengenai industri yang akan mereka geluti ke depan.
"Melalui AYDA, tahun ini kami ingin mengajak para generasi muda berbakat di Indonesia untuk berani menerima tantangan, menghadirkan konsep inovatif yang siap berkolaborasi, bersaing dan diakui dalam skala nasional maupun internasional, sesuai dengan tema tahun ini," ujar dia, dalam rilisnya kepada VIVA.co.id, Jumat, 9 Desember 2016.
AYDA diselenggaraka untuk menjembatani peserta dengan industri sesungguhnya, dengan menghadirkan para profesional terkemuka di bidang arsitektur dan desain interior dari dalam dan luar negeri sebagai juri sekaligus pendamping selama kompetisi.
Peserta yang menang dan meraih Gold Award pada kompetisi tahap nasional akan mewakili Indonesia untuk bersaing di ajang kompetisi tingkat regional Asia Young Designer Awarduntuk memperebutkan Platinum Award. Kompetisi regional ini akan digelar di Yogyakarta pada Maret 2017 dan akan diikuti oleh 15 negara di Asia, seperti Jepang, China, Hong Kong, Taiwan, India, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Sri Lanka, Bangladesh, Pakistan, Vietnam, Papua
Nugini, dan Indonesia.
Mau Bangun atau Renovasi Rumah Bingung Sama Desainnya? Begini Tipsnya
Kekhawatiran seperti risiko penipuan oleh kontraktor yang tidak jelas dan kurangnya pengetahuan tentang desain rumah menjadi masalah utama yang dihadapi. Apa solusinya?
