Studi: Pria Makan Banyak Agar Terlihat Lebih Maskulin
- Pixabay/jp26jp
VIVA.co.id – Sebuah penelitian mengungkapkan, pria secara dramatis bisa makan lebih banyak bila berada dalam situasi sosial, karena itu bisa membuatnya terlihat lebih maskulin.
Untuk menginvestigasi bagaimana makan bersama orang sangat memengaruhi perilaku seseorang, sejumlah peneliti Amerika Serikat menantang 20 pria dan wanita yang memiliki tipe tubuh yang mirip untuk berlomba makan sayap ayam dalam 30 menit.
Kompetisi itu dilakukan baik dengan penonton atau tanpa penonton. Para peserta dijanjikan akan diberikan medali yang tidak memiliki nilai ekonomi bila berhasil menang.
Kemudian, bagian kedua penelitian yang dilakukan oleh Food Lab di Cornell University ini melibatkan 93 siswa yang digolongkan sebagai pria dan wanita tukang makan yang kompetitif dalam urutan acak, berdasarkan kecerdasan, kesehatan, kekuatan, dan seberapa romantis mereka terlihat.
Para partisipan dalam penelitian ini makan empat kali lebih banyak ketika makan secara kompetitif yakni rata-rata 23 potong sayap ayam. Namun, ketika mereka mendapat sorakan dari penonton, penelitian menunjukkan, pria bisa memakan 30,5 potong ayan sedangkan wanita makan 17 potong.
Dari survei yang dilakukan setelah kompetisi makan, diketahui bahwa wanita merasa sadar diri dan sedikit malu ketika ditonton saat makan. Sebaliknya, para pria menggambarkan kontes makan itu sebagai sesuatu yang keren dan menyenangkan.
Dilansir dari laman The Independent, para peneliti dalam penelitian kecil itu menyimpulkan bahwa meskipun taruhannya kecil, pria akan tetap makan lebih banyak.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang mengindikasikan bahwa pria cenderung makan lebih banyak dalam situasi sosial di mana mereka punya peluang untuk 'pamer'.
Hal ini bisa memengaruhi, khususnya pria muda, ketika makan di sebuah pesta atau acara besar lainnya.
Brian Wansink, direktur Cornell’s Food and Brand Lab serta peneliti utama mengatakan bahwa pria akan menunjukkan perilaku yang lebih ekstrem jika mereka berpikir orang lain memperhatikan mereka, khususnya ketika berada di depan wanita.