Mengulik Kebersihan Makanan yang 'Belum Lima Menit' Jatuh

Ilustrasi makan.
Sumber :
  • Pexels/Kaboompics

VIVA.co.id – ‘Belum lima menit' menjadi kalimat yang biasa diucapkan ketika Anda buru-buru mengambil dan memakan kembali makanan yang sempat jatuh entah itu di meja restoran atau bahkan di lantai. Tidak berbeda jauh dengan Indonesia, kata-kata ini juga populer dengan istilah ‘five-seconds rule’ di Amerika Serikat.

Polisi Lakukan Olah TKP Lanjutan Kasus Anak Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus

Meskipun aman atau tidaknya masih diperdebatkan, satu hal yang pasti adalah lantai pasti memiliki bakteri. Tetapi kenapa kebiasaan ini tetap bertahan hingga sekarang?

Dilansir laman Food Beast, sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Rutgers University, AS yang dipublikasikan di American Society For Applied and Environmental Microbiology pada 2016 memaparkan mengapa istilah 'belum lima menit' menjadi begitu populer di berbagai belahan dunia.

Pantang Kehabisan, Oppo Find X8 Series Sudah Bisa Dibeli

Dalam studi tersebut diungkapkan, tingkat kontaminasi makanan terhadap benda asing tergantung pada level kelembapan dan berapa lama makanan bersentuhan dengan permukaan lain.

Dr Donald W Schaffner selaku Extension Specialist di bidang ilmu pangan yang memimpin studi tersebut mencoba menjatuhkan potongan semangka, roti dengan selai, roti tanpa selai dan permen karet ke permukaan baja anti karat, ubin, kayu dan karpet. Setelah dijatuhkan, makanan tersebut didiamkan selama 1 hingga 300 detik lamanya.

Ada Lionel Messi dan Tevez, 18 Pemain Papua Football Academy yang Terpilih ke Gothia Cup 2025

Menurut studi, karpet justru lebih sedikit menyalurkan bakteri ketimbang baja anti karat dan kayu. Schaffner mengatakan, topografi permukaan benda-benda tadi memegang peranan penting dalam proses transfer bakteri.

Ia mengatakan, semua makanan akan langsung terkontaminasi jika tersentuh benda lain seperti yang dicontohkan di atas. Namun, tinggi rendahnya risiko itu tergantung pada permukaan dan kadar air pada makanan.

"Ketika makanan jatuh ke lantai, kita tahu bahwa makanan tersebut tidak lagi bersih, kita mengabaikan risiko. Kita hanya perlu lebih pintar untuk tahu bahwa semua benda memiliki tingkat kebersihan berbeda," ujar Schaffner.

Ia juga menambahkan, meskipun terdapat studi yang mengatakan makanan yang terjatuh 'belum lima menit' tidak berbahaya, bukan berarti Anda harus mengabaikan risiko-risiko lain yang mungkin timbul oleh makanan jatuh yang Anda makan kembali itu.

Ilustrasi memungut makanan yang terjatuh

Ilustrasi adonan makanan

Lantai Keramik Paling Cepat Kontaminasi Bakteri ke Makanan

Semangka jenis makanan yang paling cepat terkontaminasi.

img_title
VIVA.co.id
13 September 2016