Dari Buah Naga, Petani Asal Jember Raup Ratusan Juta Rupiah

Buah naga asal Jember
Sumber :
  • VIVA.co.id/Al Amin

VIVA.co.id – Buah naga organik dari Kabupaten Jember, Jawa Timur, ternyata telah menembus pasar nasional dan memasok jaringan ritel besar di Jakarta dan sejumlah pasar di Pulau Jawa, bahkan mulai merambah pasar ekspor hingga ke Timur Tengah.

Kronologi dan Motif Pemuda di Jember Tega Penggal Kepala Ayah Kandungnya 

Salah satu anggota Kelompok Tani Mitra Tani Unggul, Kabupaten Jember, Asroful Uswantun mengatakan, kelompok taninya berhasil menembus jaringan ritel All Fresh di Jakarta dan memasok sejumlah pasar buah di Kalimantan.

"Setiap hari buah naga yang kami kirim minimal 10 ton ke beberapa pasar buah di Surabaya dan Jakarta," kata Asroful di Festival Buah Nusantara 2016 di Jakarta, Kamis, 17 November 2016.

Selama 8 Tahun Berturut-turut, Diet Ini Dianggap Sebagai yang Terbaik

Ia mengaku sudah delapan tahun ini menanam buah naga dengan memakai pupuk organik, bahkan telah mengantongi Sertifikasi Prima dari otoritas kompeten keamanan pangan daerah Dinas Pertanian Jawa Timur sebagai produk pangan yang aman dikonsumsi.

Buah naga organik milik petani Kabupaten Jember tersebut kini banyak dicari dan hasil panennya telah dikirim ke sejumlah pasar modern seperti di pasar swalayan di kota-kota besar.

6 Rahasia Manfaat Buah Naga, Bantu Jaga Berat Badan Ideal sampai Stabilkan Gula Darah

Meski tidak begitu luas, hasil buah naga yang dikelola Asroful memang sangat menjanjikan, dan dari lahan yang hanya seluas tiga hektare, mampu menghasilkan sebanyak 20 ton buah naga per tahun.

"Setahun, pendapatan saya bisa mencapai Rp104 juta. Pengeluaran terbesar untuk pembelian pupuk organik yang setahunnya mencapai Rp12 juta," katanya.

Buah naga Jember

Ilustrasi pembunuhan.(istimewa/VIVA)

Diduga Kecanduan Game Online, Pemuda di Jember Penggal Kepala Ayah Kandung hingga Tewas

Pemuda di Jember bunuh ayah kandung dengan golok diduga karena kecanduan game online. Polisi dalami motif pembunuhan dan kondisi kejiwaan pelaku

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2025