Wajib Tahu, Bahan Masakan yang Bisa Redakan Asma
- Pixabay
VIVA.co.id – Asma adalah penyakit pernapasan yang mempengaruhi banyak individu. Ini adalah suatu kondisi di mana saluran pernapasan menjadi meradang, terinfeksi dan memproduksi lendir berlebihan, sehingga menyebabkan orang mengalami kesulitan bernapas.
Beberapa gejala asma, termasuk batuk konstan, kelelahan, nyeri dada, infeksi pernapasan dan sesak napas. Dalam kasus ekstrem, beberapa orang yang mengalami serangan asma juga kerap tidak dapat bernapas sama sekali, yang bisa berakhir fatal.
Asma dapat diobati dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup. Namun, obat-obatan tertentu yang diperuntukkan bagi penderita asma dapat menjadi racun bagi tubuh. Tak heran jika saat ini banyak orang yang memilih solusi alami untuk mengobati asma, terutama dengan bahan yang mudah ditemukan.
Nah, bahan-bahan di dapur yang biasa Anda gunakan untuk bahan masakan ternyata dapat mengobati asma secara efektif. Bahan yang diperlukan untuk membuat “ramuan” ini yakni minyak mustard dan daun mint.
Resep ini telah terbukti efektif, terutama ketika penderita asma menjaga kesehatannya dengan cara menghindari merokok dan polusi, serta makan sehat.
Kombinasi daun mint dan minyak mustard bila diaplikasikan di bagian dada, memiliki kemampuan untuk memberikan efek dekongestan, dengan mengurangi akumulasi lendir di dada, sehingga mengurangi gejala asma tertentu. Ketika lendir yang terakumulasi dalam dada berkurang, fungsi pernapasan menjadi lebih kuat.
Dilansir dari laman Boldsky, cara membuatnya ialah dengan memanaskan dua sendok makan minyak mustard dalam panci. Kemudian tuang minyak mustard panas dalam cangkir dan tambahkan daun mint, campurkan.
Pijat dada penderita asma dengan lembut, menggunakan campuran ini. Lanjutkan memijat selama sekitar 10 menit. Ulangi proses ini setiap hari selama setidaknya satu bulan.
Kenali Gejala Penyakit Asma, IDI Kabupaten Cilacap Berikan Informasi Pengobatan
Menurut informasi dari idikabcilacap.org, salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami oleh sebagian masyarakat Indonesia adalah kesulitan atau sesak saat bernafas.
