Kebiasaan Pembeli yang Bikin Barista 'Terluka'
- Pexels/unsplash
VIVA.co.id – Mendatangi kedai kopi, kini telah menjadi tren di kalangan masyarakat belakangan ini. Tentunya, pengunjung yang datang memiliki selera dan kebiasaan yang berbeda. Ternyata, ada satu kebiasaan yang secara tidak sadar 'melukai' perasaan sang barista, yang sudah berusaha menyajikan kopi untuk Anda.
"Jangan ada gula di antara kita", mungkin Anda pernah pernah melihat atau mendengar kalimat ini, terutama di kedai kopi. Ya, ternyata beberapa barista kedai kopi lebih senang jika Anda tidak menambahkan gula dalam kopi yang dipesan. Dengan begitu, pembeli menikmati rasa asli dari kopi yang disajikan.
Muhamad Aga, seorang barista dan pemilik 'Coffee Smith' mengatakan, sebenarnya penambahan gula saat menikmati kopi membuat seseorang tidak bisa merasakan cita rasa asli kopi tersebut.
"Itu masalah kebiasaan aja sih, cuma kita sudah capek-capek sajikan yang terbaik untuk kalian (pelanggan), karena kurasinya khusus dan kopi punya karakter, kita mau keluarin itu. Tapi kalau dicampur gula rasanya jadi sama (dengan kopi lain)," ungkap pria yang akrab disapa Aga itu saat ditemui di kedai kopi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 8 November 2016.
Menurutnya, banyak orang masih menganggap kopi itu pahit. Padahal sebenarnya tidak semua kopi demikian. Ia menyarankan untuk mencoba kopi tanpa menggunakan gula.
"Besok-besok coba enggak pakai gula. Orang biasanya enggak pakai dicoba dulu, dan anggap kopi itu pahit, tapi kalau dicoba dulu 'Oh iya ya, enggak usah pakai gula'," ujarnya.
Tak hanya itu, beberapa barista bahkan dengan senang hati menjelaskan seluk beluk kopi yang Anda cicipi. Tapi jika akhirnya Anda tidak merasakan cita rasa kopi tersebut dengan menambahka gula, tentu mereka akan merasa kecewa.
Penganiaya Barista di Jaksel Masih Misterius, Polisi Cek CCTV
Guna menemukan sosok yang menganiaya barista wanita bernama Rahma Septia Talita (18), polisi menyisir kamera CCTV (closed circuit television) di sekitar lokasi kejadian.
