Jangan Simpan Lima Makanan Ini dalam Lemari Es
- Pixabay
VIVA.co.id – Lemari pendingin kerap digunakan untuk menjaga makanan, agar tetap awet. Mulai dari kue hingga alat rias menjadi lebih tahan lama, jika disimpan di dalam lemari pendingin. Namun, tentu kegunaan ini tidak berlaku untuk semua bahan makanan.
Pada beberapa makanan tertentu, suhu dingin akan membuat kandungannya menjadi rusak sehingga tidak nikmat ketika disantap, atau diolah. Lalu, apa saja bahan makanan yang sebaiknya tidak disimpan dalam lemari pendingin? Berikut, di antaranya, dilansir dari laman Reader's Digest.
Melon utuh
Lemari pendingin dapat mengurangi kadar antioksidan yang terkandung di dalam melon. Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat, melon yang disimpan dalam suhu ruangan memiliki kadar betakaroten dua kali lipat lebih tinggi ketimbang buah yang disimpan di lemari pendingin. Udara dingin menghalangi pertumbuhan antioksidan yang terjadi setelah proses panen.
Kemangi
Kemangi akan cepat menghitam jika disimpan di bawah suhu 4 derajat Celsius. Simpan di tempat yang teduh dan anggaplah Anda sedang merawat bunga. Rendam batang kemangi dalam wadah berisi air.
Kentang
Suhu dingin bisa mengubah zat pati pada kentang menjadi gula. Tekstur kentang pun akan menjadi seperti pasir dan sedikit manis. Suhu terbaik untuk menyimpan kentang adalah 7 derajat Celsius di dalam kulkas. Sebaiknya simpan kentang Anda dalam paper bag di tempat sejuk. Sinar matahari juga dapat membuat kandungan klorofil pada kentang meningkat sehingga membuat kentang menjadi hijau dan pahit.
Bawang
Bawang perlu sirkulasi udara untuk tetap segar. Simpanlah bawang dalam paper bag dengan lubang udara. Jangan simpan di dekat kentang, karena bawang mengeluarkan gas dan kelembaban yang bisa membuat kentang membusuk lebih cepat.
Tomat
Suhu dingin akan mengubah kandungan kimia dalam tomat, aroma kesegarannya berkurang dan aroma busuk meningkat. Cukup simpan tomat dalam suhu ruangan, agar rasa tomat tidak berubah.