Tujuh Kebiasaan Buruk di Restoran yang Bikin Pelayan Kesal

Bersantap di restoran.
Sumber :
  • Pexels/Kaboompics

VIVA.co.id – Saat Anda berkunjung ke restoran, kafe atau kedai kopi, mengantre, memesan makanan, duduk manis hingga pesanan datang adalah hal yang biasa, bukan? Bahkan Anda merasa tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Namun, ternyata ada beberapa kebiasaan yang tidak Anda sadari membuat barista atau pelayan kesal. Berikut di antaranya dilansir dari laman Reader's Digest.

Tidak ada persiapan

Pasti di antara Anda pernah kebingungan saat memilih menu apa yang akan Anda pesan. Adalah hal yang baik jika Anda sudah melihat-lihat atau memperkirakan menu apa yang akan Anda pesan terlebih dahulu sebelum berhadapan dengan pelayan atau barista. Usahakan untuk tidak berlama-lama melihat menu saat berhadapan dengan barista, terlebih lagi jika Anda sudah mengantre cukup lama.

Tak hanya bikin kesal, Anda juga membuat antrean semakin panjang. Jika Anda cukup sering berkunjung ke sebuah kafe atau restoran, seharusnya Anda sudah hafal menu apa yang akan Anda pesan.

Terlalu banyak bertanya

Menanyakan perbedaan antara menu satu dan menu lainnya adalah hal yang wajar. Namun, sebaiknya tanyakan hal yang umum. Anda harus ingat bahwa para pelayan atau barista bisa menjawab keingintahuan Anda, tetapi tentu tidak semua hal mereka ketahui dengan jelas.

Tak hanya itu, di antara Anda pasti pernah menanyakan berbagai macam menu, namun akhirnya malah memesan menu yang biasa Anda pesan. Jangan tanya banyak hal mengenai suatu menu jika Anda tidak benar-benar ingin memesan menu tersebut.

Sibuk dengan ponsel

Sensasi Makan Daging Bintang Lima dengan Harga Masuk Akal

Perlakukanlah pelayan atau barista dengan sopan. Merek juga perlu diperhatikan. Saat memesan, usahakan untuk tidak sibuk dengan gadget Anda.

Melampiaskan emosi

Mengenal Ragam Inovasi Kuliner Jepang yang Membaur dengan Cita Rasa Lokal

Para pekerja restoran atau kafe yang buka di pagi hari tentu harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan segala sesuatu agar siap melayani pelanggan. Ingat, Anda hanya membayar makanan dan minuman, bukan untuk mencurahkan isi hati atau melampiaskan emosi. Jadi jangan merepotkan dan menyusahkan mereka.

Tidak menyiapkan uang

Restoran dan Bar Milik WNA Jepang di Sanur Ludes Terbakar

Jika antrean sudah terlalu panjang, cobalah untuk menyingkat segala sesuatu, mulai dari pemesanan menu dan uang bayaran.

"Kami sudah siap dengan pesanan mereka, tetapi mereka justru lebih lambat karena harus mengobrak-abrik isi tas mereka untuk mengambil uang. Hal tersebut membuat kami frustasi," ujar Alyssa, Store Manager Starbucks di New York, Amerika Serikat.

Merasa didahului

Jangan beranggapan bahwa pesanan Anda dilupakan hanya karena orang yang baru saja memesan mendapatkan pesanannya terlebih dahulu. Anda harus sadar bahwa tidak semua makanan atau minuman dapat diproses dalam waktu yang sama. Tentunya, para pelayan juga memiliki segudang pekerjaan yang harus diselesaikan selain melayani Anda.

"Bersikaplah sopan dan sabar. Banyak hal yang mesti dilakukan dalam satu waktu," kata Katy salah satu barista Starbucks, California.

Sampah berserakan

Meskipun para pekerja akan membersihkan meja yang sudah Anda pakai, Jadilah pelanggan yang bertanggung jawab, dengan membuang sampah pada tempatnya. Setidaknya Anda meringankan pekerjaan para pelayan. Jangan membuat yang sudah berantakan semakin bertambah parah.

Ilustrasi restoran

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya