Ketahui Cara Menyimpan Kue Kering dan Basah
- Pixabay/ali_cruse
VIVA.co.id – Membuat kue sendiri di rumah, entah itu kue kering atau kue basah, selain lebih hemat, tentu Anda juga bisa lebih berkreasi. Namun, setelah semua kue matang, masalah selanjutnya adalah saat penyimpanan.
Sayangnya, meski banyak yang pandai membuat kue dengan aneka rasa, namun sebagian diantaranya tidak mengerti cara menyimpannya dengan baik. Hal ini tentu penting, agar kue kering yang telah dibuat dengan susah payah tidak berakhir di tempat sampah karena melempem. Begitu pula agar kue basah bisa awet dan tahan lebih lama.
Untuk itu, pastikan menyimpannya dengan benar. Jika Anda masih bingung bagaimana caranya, berikut tips yang akan membantu Anda, seperti dilansir dari The Kitchn.
-Satu-satunya peralatan yang Anda butuhkan hanyalah stoples atau tempat penyimpanan. Jangan lupa untuk memisahkan kue kering dan kue basah. Menyimpan keduanya bersama-sama akan mengeringkan kue basah dan membuat kue kering kehilangan tekstur renyahnya.
-Masukkan kue basah ke dalam dalam wadah kedap udara. Anda dapat menyusunnya menjadi beberapa lapisan jika wadah tidak cukup besar. Tempatkan kue kering di wadah yang lain. Bila perlu, tumpuk seperti kue basah tadi.
-Tutup wadah kue basah dengan rapat. Wadah ini harus benar-benar kedap udara untuk membantu mempertahankan tekstur kue. Sedangkan untuk kue kering tutup dengan ringan dan wadahnya juga tidak harus kedap udara.
-Konsumsi kue Anda dalam waktu dua sampai tiga minggu. Bekukan kue yang tidak akan Anda makan dalam waktu tiga minggu. Jika kue Anda tidak dihias, Anda dapat membungkusnya di dalam plastik dan simpan di dalam freezer.
-Untuk tips tambahan, jika rumah Anda sangat lembap, simpan kue kering di dalam wadah kedap udara. Terlalu banyak kelembapan di udara akan menyebabkan kue cepat melunak jika wadah tidak kedap udara.