Lima Manfaat Tersembunyi Mengunyah Permen Karet
- Pixabay/giesje
VIVA.co.id – Banyak orang mengonsumsi permen karet saat melakukan berbagai aktivitas seperti membaca, berkendara atau sekadar menikmati rasa manis dari permen itu sendiri tanpa mengetahui lebih lanjut manfaatnya.
Ternyata permen kunyah ini memiliki sederet manfaat untuk kesehatan, meskipun permen karet juga memiliki beberapa efek buruk. Berikut lima manfaat mengunyah permen karet, dilansir dari laman Lifehack.
Memperbaiki pola makan
Sebuah penelitian yang dilakukan Lousiana State University menunjukkan bahwa orang yang mengunyah permen karet setelah makan siang cenderung akan merasa kenyang lebih lama setelahnya, dan mengonsumsi lebih sedikit makanan berkalori tinggi.
Meningkatkan kemampuan kognitif dan ingatan
Mengunyah permen karet terbukti meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak 25 hingga 40 persen sehingga kinerja otak menjadi lebih efisien. Kemampuan kognitif seperti ingatan dan konsentrasi lebih meningkat saat mengunyah permen karet.
Meredakan stres
Diketahui mengunyah permen karet dapat membantu meredakan stres dan kegelisahan karena hormon kortisol dalam tubuh dilepaskan saat mengunyah pemen karet. Ketika Anda mengunyah permen karet dalam kondisi emosional, Anda cenderung akan merasa lebih baik dari sebelumnya. Permen karet juga bisa menjadi pilihan Anda untuk menghilangkan kebiasaan cemas seperti kaki gemetar, mengigit kuku dan lainnya.
Meningkatkan kualitas pencernaan
Meskipun permen karet tidak ditelan, namun permen ini mampu meningkatkan performa sistem pencernaan. Caranya adalah dengan menstimulasi saluran cerna dengan bantuan air liur. Air liur membuat proses menelan lebih mudah dan proses pencernaan lebih aktif. Ketika Anda mengunyah permen karet, enzim dan asam dalam perut keluar dan membantu mencegah terjadinya gagal cerna.
Meredakan perut kembung atau maag
Mengunyah permen karet setelah makan dapat meredakan berbagai gejala maag atau reaksi asam dalam perut dengan mengurangi asam di esofagus. Hindari mengunyah permen karet dalam keadaan perut kosong karena bisa membuat perut Anda kembung.
Di Balik Topeng Keberhasilan: Kisah Nyata Burnout di Dunia Finansial
Kondisi fatigue ini bukan hanya soal kelelahan fisik, tetapi lebih mendalam, mencakup kelelahan mental yang akhirnya mengganggu produktivitas dan kesejahteraan pekerja.
