Tips Mengenali Buah-buahan yang Telah Matang
- Pixabay/Couleur
VIVA.co.id – Saat berbelanja buah, semua orang pasti menginginkan buah yang matang sehingga rasa manis dan legit pada buah yang diidamkan dapat dinikmati. Namun, seringkali kita tertipu saat memilih buah. Rasa asam, sepat atau pahit harus Anda rasakan jika mendapat buah yang belum matang dengan sempurna.
Lalu, bagaimana cara mengetahui buah yang sudah matang dan siap untuk Anda santap? Berikut panduannya dilansir laman Fine Cooking.
Warna tidak selalu jadi andalan
Untuk beberapa jenis buah, warna memang menentukan kematangan, tapi tidak melulu Anda dapat menjadikannya indikator kematangan buah.
Ketika tingkat keasaman buah berubah, klorofil di dalamnya terurai dan perlahan menghilang. Buah seperti pisang dan apel memiliki warna di balik lapisan klorofil yang dimilikinya. Warna buah akan muncul saat klorofil lenyap. Begitupula dengan tomat, warna oranye dan merah yang dimilikinya diproduksi di waktu yang bersamaan saat klorofil mulai lenyap.
Sedangkan untuk buah seperti pisang, apel, tomat, dan berry, warna bisa Anda jadikan sebagai indikator kematangan.
Aroma
Jika warna tidak bisa diandalkan, maka Anda bisa memilih buah yang matang lewat aromanya. Perubahan senyawa kimia saat buah matang membuatnya mengeluarkan aroma tertentu. Cium bagian bawah buah dan pilih buah yang aromanya segar dan tidak asam.
Tekstur empuk dan lunak
Ketika buah sudah matang, senyawa yang mengikat keseluruhan sel pada buah akan menghilang dan membuat teksturnya menjadi semakin lembut dan lunak. Namun, cara ini tidak berlaku untuk buah berkulit tebal.
Kiwi, pir, alpukat dan buah berkulit tipis lain bisa diperiksa kematangannya dengan cara ini.
Berat
Berat bisa menjadi petunjuk apakah buah tersebut sudah matang atau belum. Buah yang berat biasanya adalah buah yang telah benar-benar matang.Â