Kurangi Limbah, Peneliti Ciptakan Sendok Bisa Dimakan

Ilustrasi Sendok
Sumber :
  • Pixabay/ caro_oe92

VIVA.co.id – Bosan melihat tumpukan sendok dan garpu plastik yang mencemari tempat pembuangan sampah India, Narayana Peesapaty mencetuskan ide membuat sendok yang bisa dimakan.

Ingin Sendok Kinclong Lagi? Coba Cara Simpel Membersihkan Sendok Berkarat Tanpa Direndam Semalaman!

Seperti dilansir dari Mashable, Peesapaty, seorang peneliti dan konsultan pertanian dari Hyderabad, India, menciptakan sendok yang bisa dimakan terbuat dari millet, beras dan gandum tepung, pada tahun 2010.

Sekarang, setelah menjual 1,5 juta sendok untuk perusahaannya, Bakeys, ia ingin menjangkau lebih banyak konsumen. Lewat kampanye, Kickstarter, Peesapaty tahu itu berarti dia harus memotong biaya produk untuk bersaing dengan pesaingnya yang lebih murah.

Viral Cerita Inspiratif dari Napi di Dubai, Ajarkan Ratusan Tahanan untuk Menghafal Alquran

Peesapaty berharap untuk mendapatkan US$ 20,000, tapi dalam waktu sembilan hari sejak peluncuran kampanye crowdfunding selama sebulan, Bakeys telah menjaring lebih dari US$ 64.000 per hari Sabtu. Laman tersebut telah dibanjiri dengan begitu banyak pertanyaan, perwakilan Bakeys kemudian mengeluarkan pendapat di halaman Facebook-nya dan memohon kesabaran.

Bakeys berencana untuk menggunakan kampanye Kickstarter yang sukses untuk meningkatkan produksi dan memperluas lini produk.

Nabung Haji Berdua Hingga Istri Berpulang, Mbah Bardan: Saya Berdoa Bisa Bersama di Surga

Sendok yang bisa dimakan ini dapat bertahan 20 menit dalam cairan panas. Sendok ini hadir dengan berbagai rasa: gula, jahe-kayu manis, jahe-bawang putih, jintan, seledri, lada hitam, mint-jahe dan wortel-bit. Sendok ini tahan disimpan hingga dua sampai tiga tahun.

"Anda bisa makan itu. Jika Anda tidak ingin memakannya, Anda bisa membuangnya. Ini terurai dalam waktu empat sampai lima hari," kata Peesapaty dalam sebuah video promosi yang telah dibagikan jutaan kali sejak posting pada 16 Maret.

Ia pun mengaku, mampu menghasilkan 800.000 sendok sehari. Mereka berencana untuk mendistribusikan peralatan lain dalam beberapa waktu ke depan.

"Kami memiliki ambisi lain selain sendok yang bisa dimakan. Saat ini, kami memiliki cetakan untuk menghasilkan sumpit, sendok dessert, dan garpu," seperti yang tertulis di laman Kickstarter.

Rencana mereka juga akan membuat cangkir, piring, dan banyak peralatan makan sekali pakai yang lebih tradisional.

Kickstarter pendukung yang memberikan US$ 10 bisa mendapatkan 100 sendok yang bisa dimakan, sementara US$ 215 akan mendapatkan 50 bungkus berisi 100 sendok bisa dimakan.

Bakeys bukan satu-satunya cara untuk mendapatkan sendok yang bisa dimakan. Proyek Kickstarter lain, Edible Spoon Maker, juga memungkinkan Anda membuat sendok dari setiap adonan di rumah. Tapi itu pada skala yang sangat kecil. Peesapaty membayangkan distribusi internasional ini bakal sukses. Dan dengan permintaan pasar yang kuat untuk produk ini, ia yakin bisa memotivasi petani untuk menghasilkan lebih banyak millet dan beras.

"Plastik sangat murah, benar. Tapi aku bisa menjadikannya sebagai bahan murah. Saya bisa langsung ke petani dan mulai meminta pengadaan bahan baku langsung dari petani, dalam hal ini sendok saya akan semurah sendok plastik."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya