Menguak Fakta di Balik Klaim Sehat Konsumsi 'Superfood'
- becauseimaddicted.net
VIVA.co.id –Belakangan, semakin banyak orang sadar akan kesehatan. Demi menjaga tubuh tetap sehat dan bugar, sejumlah aktivitas sehat bahkan menjadi tren.
Tak hanya melakukan kegiatan nge-gym demi bugar, banyak pula bermunculan, penawaran produk makanan yang mengklaim memiliki manfaat untuk kesehatan. Beberapa makanan ini kerap kali disebut sebagai makanan super 'superfood'. Namun, sebuah survei telah mengungkap bahwa tidak semua superfood memiliki manfaat seperti yang banyak dipercaya.
Dalam survei terbaru yang dilakukan pada 1.000 orang dewasa Inggris, 61 persen mengatakan mereka akan membeli sesuatu karena mereka pikir itu adalah 'superfood'. 30 persen setuju bahwa 'superfood' secara ilmiah terbukti memiliki manfaat kesehatan, dengan 14 persen bersedia membayar lebih sebagai hasilnya.
Seorang peneliti telah memeriksa sejumlah 'superfood' untuk melihat apakah benar makanan itu punya sesuatu yang layak untuk ditawarkan kepada banyak orang. Dan sepertinya sebagian besar tidak punya banyak manfaat.
Seperti dilansir Metro.co.uk, inilah beberapa 'superfood' yang ternyata tidak memiliki kandungan super.
Air kelapa
Klaim: mampu menghilangkan dehidrasi dua kali lebih banyak dari air biasa. Tapi kenyataannya, ini tidak lebih baik dari air biasa.
Jus Wheatgrass
Klaim: Memompa jaringan oksigen. Tapi kenyataannya, semuanya bohong dan tidak terbukti
Kubis
Klaim: mengurangi risiko kanker, namun kenyataannya, Brussels sprouts lebih baik
Goji berry
Klaim: melawan kanker, baik untuk membangkitkan libido, meningkatkan kekebalan, dan baik untuk mata. Dan kenyataannya, Anda bisa mendapatkan sifat baik dari goji berry pada makanan lain, dan lebih murah
Biji gandum
Klaim: mengurangi kolesterol, membantu penurunan berat badan. Kenyataannya, mencuci dan memasak quinoa menghilangkan sebagian besar nutrisi.
Biji Chia
Klaim: mengandung omega-3 asam lemak, mempercepat kerja otak. Namun kenyataannya, kita tidak bisa benar-benar memprosesnya dengan baik.
Cokelat hitam
Klaim: Baik untuk tekanan darah. Kenyataannya, kandungan lemak dan gula meniadakan salah satu efek positif