Teliti Baca Kandungan Nutrisi di Kemasan Makanan Olahan
- Pixabay
VIVA.co.id – Ada beberapa momen di mana Anda tidak sempat menyiapkan makan malam dan akhirnya memilih memasak produk makanan olahan atau produk makanan beku yang instan. Meski cara penyajiannya mudah, namun perlu dipahami bahwa produk-produk makanan olahan beku tadi mengandung bahan-bahan yang kualitasnya tidak sebaik masakan rumahan.
Memang tidak ada larangan mengonsumsi makanan olahan beku, namun disarankan Anda lebih berhati-hati dan detail dalam memahami kandungan-kandungan di dalamnya. Nah, berikut ini adalah beberapa kadar nutrisi yang seharusnya Anda perhatikan pada label makanan olahan atau makanan beku, seperti dilansir dari laman Todaysparent.
Sodium
Makanan kemasan dan beku biasanya mengandung garam yang cenderung berlebih. Perlu diingat, konsumsi garam secara berlebihan dapat memicu tingginya tekanan darah di tubuh. Sebaiknya, pilih makanan dengan kadar sodium sebanyak 15 persen per penyajiannya.
Lemak
Kadar lemak yang terlalu tinggi dapat membahayakan tubuh. Untuk itu, pilih makanan dengan kadar lemak jenuh tidak lebih dari 10 persen per penyajian dan kurang dari satu persen dari lemak trans per penyajiannya.
Gula
Untuk menjaga berat badan ideal serta kesehatan gigi, upayakan agar penggunaan gula tidak berlebihan. Di label, penulisan gula bisa dalam berbagai macam seperti glukosa-fruktosa, sirup jagung dan molases.
Serat
Bagaimanapun caranya, selalu pilih makanan dengan kandungan serat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh agar menjaga angka kolesterol dan berat badan. Pilih produk dengan serat setidaknya empat gram per penyajiannya.
Vitamin dan mineral
Pastikan Anda memilih produk dengan kandungan keduanya seperti vitamin A dan C, zat besi dan kalsium, dan upayakan agar saat penyajian dikombinasikan dengan sayuran dan gandum.