Komnas Perlindungan Anak Ajak Remaja Jauhi 3 Hal Bahaya Ini
- VIVA.co.id/ Bimo Aria
VIVA.co.id – Sesaat sebelum memberikan piagam penghargaan kepada artis cilik Cyellia Saputra atas dedikasinya terhadap anti kekerasan anak dan membentuk komunitas 'Cintai Kembali Guru', di SMP Kristoforus 2, Jakarta Barat, Senin, 29 Agustus 2016, Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait juga mengajak seluruh siswa yang hadir dalam acara tersebut untuk berjanji.
Ia mengajak kepada seluruh anak untuk menjauhi tiga hal, yakni kekerasan, narkoba dan pornografi.
Menurutnya, tiga hal tersebut yang seringkali terjadi pada usia anak, terutama kasus bullying yang belakangan banyak terjadi di sekolah-sekolah.
"Mulai hari ini kita harus menghentikan praktik kekerasan dalam kasus bullying, oleh karena itu mulai hari ini berjanji, kita harus betul-betul menjadi steril atau bersih dari kekerasan," katanya.
Sambil mengajak para siswa meletakkan tangan kirinya menyilang di dada, dan tangan kanan yang mengepal, Arist meminta seluruh siswa mengikuti janji yang diucapkan olehnya.
"Saya berjanji untuk tidak melakukan kekerasan, tidak pada narkoba, dan juga tidak pada pornografi," katanya sambil diikuti seluruh siswa.
Menurutnya ini adalah suatu tekad untuk menjauhi tiga hal tersebut. Ia juga berpesan bahwa baik kekerasan, narkoba dan pornografi, hanya akan merugikan diri sendiri, dan menghambat menggapai cita-cita.
"Kita ini janji pada diri kita sendiri, bukan pada orangtua, guru atau siapapun," katanya.
Kepala BNN: Lubang Jembatan Jadi Tempat Transaksi Baru Peredaran Narkoba
Kepala BNN RI Marthinus Hukom mengungkap temuan baru terkait peredaran narkoba di Indonesia: menggunakan lubang-lubang di jembatan sebagai tempat transaksi baru.
