Konsumsi Buah-buahan Citrus Mampu Cegah Penyakit Jantung

Ilustrasi buah jeruk.
Sumber :
  • Pixabay/MichaelGaida

VIVA.co.id – Asupan buah-buahan citrus seperti jeruk dan lemon dapat menjaga tubuh tetap sehat, serta mencegah efek-efek penyakit jantung yang berhubungan dengan obesitas yang berbahaya, penyakit hati dan diabetes. Itu diungkapkan oleh sebuah studi yang belum lama ini dilakukan.

Bukan Susu! 1 dari 4 Balita di Jakarta dan Jawa Barat Konsumsi Kental Manis Setiap Hari, Ini Bahayanya

Buah-buahan citrus memang mengandung antioksidan yang tinggi, yakni flavonone.

Ketika manusia mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi, mereka mengakumulasi lemak di dalam tubuh. Sel-sel lemak kemudian memproduksi jenis oksiken reaktif yang dapat membahayakan sel-sel dalam proses yang dinamakan stres oksidatif.

10 Makanan Ini Membantu Menurunkan Berat Badan, Cocok untuk Program Diet

Proses ini bersama dengan inflamasi dapat membiat seseorang menjadi obesitas dan meningkatkan risiko penyakit jantung, hati dan diabetes. Demikian menurut tim peneliti, yang hasil riset mereka dilansir India Express.

"Hasil kami mengindikasikan bahwa di masa depan kita dapat menggunakan flavonone citrus untuk mencegah atau menunda penyakit-penyakit kronis yang disebabkan oleh obesitas pada manusia," ujar Paula S. ferreira, mahasiswa di Universidade Estadual Paulista (UNESP) di Brazil.

Diet Murah tapi Efektif? Ini Dia Makanan Penurun Berat Badan yang Bisa Anda Coba!

Meski begitu, studi itu tidak menunjukkan terjadinya penurunan berat badan oleh flavonone yang terkandung di dalam buah-buahan citrus.

Walaupun tidak membantu menurunkan berat badan, buah-buahan citrus dapat membantu Anda menjadi lebih sehat dengan tingkat stres oksidatif dan kerusakan jantung yang lebih rendah, serta mengurangi risiko lain yang terkait dengan penyakit yang berhubungan dengan obesitas.

(ren)

Ilustrasi gula

Bukan Dilarang, Ini Waktu Terbaik Konsumsi Gula agar Tak Gemuk dan Diabetes

Tak selamanya gula jahat, selama Anda mengonsumsinya dengan bijak. Gula sendiri tetap dibutuhkan tubuh sebagai cadangan energi terutama bagi mereka yang aktif.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024