Usia 100, Nenek Ini Diwisuda di Hari Ulang Tahunnya

Ilustrasi raih gelar sarjana
Sumber :
  • Pixabay/ Violey

VIVA.co.id – Pada 1930,  ganguan depresi akut membuat Clare Picciuto tidak bisa lulus dari sekolah tinggi. Orangtuanya memintanya untuk berhenti melanjutkan  pendidikannya dan mulai bekerja untuk membawa uang ke rumah. Ia sempat mengalami depresi hingga akhirnya berhenti melanjutkan pendidikannya.

Kisah Inspiratif Influencer Amelinda Sanjaya Respons Cibiran Netizen Soal Ketiak Basah

"Kakak-kakaknya diizinkan melanjutkan pendidikan mereka. Dia selalu meratapi kenyataan bahwa dia tidak mampu melanjutkannya," kata Deborah, anak perempuan dari Clare seperti dikutip Metro.co.uk.

Debora juga melanjutkan, meski ia tidak mampu melanjutkan pendidikannya, tapi ibunya tak pernah berhenti belajar. Ini karena Clare mempunyai kecintaan yang besar untuk belajar.

Kisah Diego Berel, Pelukis Muda Down Syndrome Hasil Karyanya Sampai ke London

Minggu ini, lebih dari 80 tahun setelah Clare meninggalkan sekolah, ia akhirnya merayakan kelulusannya, suatu hal yang memang pantas dia dapatkan.

Pada ulang tahunnya yang ke-100 ini beberapa waktu lalu, Clare menghadiri sebuah perayaan kelulusan di Edith A O'Leary Senior Center di Massachusetts. Deborah telah mengatur dan berkoordinasi dengan pihak dari North Reading Public School untuk memberikan kejutan kepada ibunya dengan memberikan ijazah kelulusan sekolah tinggi kehormatan, lengkap dengan topi dan baju toga.

Kisah Muiz Bocah 12 Tahun yang Rawat 7 Adiknya, Rela Jualan Demi Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

Jon Bernard dari North Reading Public School, mengatakan, bahwa pengalaman hidupnya yang terus belajar membuatnya pantas untuk mendapatkan pesta kelulusannya dan juga dengan gelar kehormatan.

"Clare begitu pandai bicara, tajam dan sangat positif. Dia benar-benar mewakili semua hal yang benar-benar menginspirasi kita."

Kisah perjuangan Mia, siswa yang belajar untuk juara sambil berjualan

Belajar Sambil Berjualan, Kisah Mia yang Berjuang jadi Juara untuk Bantu Ibunya

Mia bercerita dengan polos bahwa ia sedih karena sebelumnya gagal menjadi juara pada lomba matematika yang ia ikuti, padahal ia sangat menyukai pelajaran matematika.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2024