Tips Mengolah Makanan dengan Tepat di Musim Hujan
- Kaboompics
VIVA.co.id – Saat musim hujan tiba, kita seharusnya tidak hanya berpikir agar tetap aman dari gigitan nyamuk. Makanan juga harus ditangani dengan sangat hati-hati selama musim hujan. Itu karena kelembapan yang meningkat mampu menimbulkan risiko makanan dipenuhi dengan mikroba berbahaya.
Dingin dan basah menjadi tempat yang kondusif bagi pertumbuhan kuman yang menyebabkan tifus, diare, disentri dan flu perut. Jadi, Anda perlu ekstra hati-hati dengan apa yang Anda makan selama musim hujan. Berikut ini adalah beberapa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam mengolah makanan di dapur saat musim hujan.
Mencuci
Lima belas menit sebelum memasak, rendam sayuran di air garam hangat. Langkah ini penting untuk menghilangkan jejak pestisida. Untuk selada dan kubis, gunakan air es atau air dingin. Ini bisa membunuh cacing dan membuat sayuran tetap segar dan renyah.
Sayuran yang tidak bisa dikupas seperti tomat, rempah-rempah dan daun-daunan harus dibersihkan dengan garam dan air mengalir.
Menyimpan
Keringkan buah-buahan dan sayuran dengan kertas penyerap air atau handuk bersih dan kemudian simpan di dalam lemari es. Simpan sayuran di dalam wadah tertutup untuk mempertahankan kesegaran.
Penting untuk menyimpan syur dan buah dalam kondisi yang tepat. Sayuran beriklim hangat seperti kacang, terung, tomat dan paprika harus disimpan pada suhu kurang dari 10 derajat Celsius.
Kentang juga harus disimpan di bawah suhu dingin, dan kondisi kering untuk mencegah pertumbuhan jamur. Tapi, jangan mendinginkan mereka, seperti di bawah 4 derajat Celsius, karena pati yang terkandung di dalamnya akan berubah menjadi gula.
Memasak
Sangat dianjurkan untuk mengupas buah dan sayuran sebelum memasak, setidaknya selama musim hujan. Jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak baik, buang segera. Jangan memasak dan mengonsumsi buah yang tak lagi segar atau memiliki bagian yang membusuk.
Makanan yang harus dihindari
Sudah menjadi kepercayaan umum bahwa ikan harus dihindari selama musim hujan. Alasan ini karena suhu tinggi dan cuaca yang lembap meningkatkan kemungkinan terjadinya pembusukan selama di perjalanan dan penyimpanan.
Sebaiknya Anda memilih ikan laut yang ada di perairan dingin, seperti tuna, salmon dan ikan bawal untuk menghindari kemungkinan terkontaminasi dengan racun industri yang mungkin terjadi selama perjalanan jauh melalui perairan di sungai yang diguyur hujan. Hindari pula membeli dan mengonsumsi buah-buahan potong dan salad.