Terungkap, Cara Mengolah Steik Agar Lebih Empuk dan Nikmat
- Pixabay/ink_lee0
VIVA.co.id – Menggunakan daging sapi yang segar mungkin adalah hal yang dilakukan banyak orang ketika memasak steik. Tapi, ternyata tak hanya segar, daging sapi juga harus dimasak dalam kondisi beku untuk menghasilkan hidangan steik yang sempurna.
Hal ini menurut eksperimen yang dilakukan Dan Souza, editor senior dari Illustrated Cook. Dilansir dari The Independent, eksperimen tersebut dilakukan d Amerika Test Kitchen dengan delapan potong steik dari daging sapi bagian pinggang yang dibagi menjadi dua. Pertama ia membekukan steik tersebut, kemudian ia mencairkan setengah dari setiap steik yang ia bekukan di lemari es sepanjang malam, sementara setengah lainnya dibiarkan membeku.
Souza kemudian memasak steik beku dan setengah beku di dalam penggorengan panas selama 90 detik di kedua sisinya, sebelum memindahkannya ke oven bersuhu 275 derajat Celsius. Steik lantas dipanggang hingga tingkat kematangan medium rare (125 derajat Celsius).
Timnya menemukan bahwa steik beku tidak hanya mengurangi kelembapan dan perlu dimasak lebih merata, tetapi juga terasa lebih lezat daripada steik yang sebelumnya dicairkan atau steik yang dimasak dalam suhu ruangan. Steik beku memiliki bagian yang terlalu matang lebih tipis, yakni yang mengelilingi area di bagian tengan yang berwarna merah muda.
Steik beku juga mengalami perubahan warna menjadi kecoklatan hampir secepat steik yang dicairkan dalam wajan, meskipun mereka perlu 18 sampai 20 menit untuk memasaknya di dalam oven.
Tentu saja untuk mendapatkan hasil ini, steik harus benar-benar dibekukan. Cukup simpan di sebuah kantung plastik yang bisa disegel. Ini akan menyebabkan es atau uap air menyelimuti steik dan mengalami reaksi yang akan membantu membentuk crust atau kerak lezat di bagian luar steik ketika dimasak dengan minyak.