Ketahui Ragam Manfaat Bersantap dengan Keluarga

Meja makan
Sumber :
  • Pixabay/Jill Wellington

VIVA.co.id – Sebuah survei yang dilakukan baru-baru ini di China berhasil menunjukkan bahwa 70 persen masyarakat di sana menghabiskan waktu makan mereka bersama keluarga di rumah. Hal ini diungkapkan saat gelaran tahunan Family Meal Day berlangsung.

Cerita Meja Makan Aku, Kamu, dan Dia

Dalam survei tersebut, para responden mengatakan bahwa mereka lebih merasa nyaman ketika makan di rumah. Kebanyakan orang dalam survei tersebut merasa lebih aman ketika menyantap makanan bersama dengan orang tercinta. Di samping itu, dari kelompok orang yang menghabiskan waktu bersantap di rumah, ada empat persen dari responden yang bahkan rela pulang ke rumah dua atau tiga kali seminggu hanya untuk bisa makan bersama keluarga.

Lebih jauh, survei ini juga menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen responden mengatakan, di samping merasa lebih aman, mereka juga merasa bahwa makan di rumah lebih sehat karena makanan yang disantap adalah buatan sendiri. Kebanyakan dari mereka menyantap makanan tradisional China dan dalam beberapa kali juga menyantap makanan khas Barat.
 
Seperti dilansir dari Yibada, pada tahun 2012 Jurusan Ekologi Manusia dari Universitas Kornel merilis sebuah laporan tentang manfaat makan di rumah bersama dengan keluarga. Berdasarkan laporan berjudul, Apakah Makan Bersama Keluarga Menghasilkan Efek Berbeda?, diketahui fakta bahwa keluarga yang makan bersama mampu menumbuhkan rasa aman satu sama lain dan juga cinta kasih.
 
Masih menurut laporan tersebut, makan bersama keluarga secara rutin juga bisa meningkatkan rasa kedekatan dan juga kenyamanan. Bahkan ketika dalam waktu makan mereka merasa sibuk, Tapi nyatanya makan bersama keluarga, selain menambah rasa keamanan, dan membuat kedekatan antar anggota keluarga, hal ini juga bisa membuat anak tumbuh secara stabil.

Tradisi Makan Bersama Keluarga Harus Tetap Ada

Peneliti dari Universtias Cornell menyarankan bahwa makan bersama keluarga minimal tiga kali dalam seminggu bisa menghasilkan hasil yang baik.
 
"Waktu makan telah dicatat sebagai salah satu saat yang paling umum bagi anak-anak berkomunikasi dengan orangtua, jadi jika mungkin, buatlah waktu makan Anda aman dari gangguan luar," kata laporan itu.

Studi juga menambahkan menambahkan bahwa makan bersama memberikan keuntungan kesehatan jangka panjang.

Gempa dan Gunung Meletus Mengancam, Pasukan Reaksi Cepat Brigjen TNI Nunes Siaga Penuh

Dalam analisis yang lebih mendasar juga diketahui bahwa makan bersama keluarga memiliki efek yang signifikan pada kesehatan mental anak, penggunaan narkoba dan kenakalan.

Ilustrasi pola makan anak

Tiga Langkah Mudah Terapkan Pola Makan Sehat untuk Anak

Bukanlah solusi mencegah obesitas anak dengan menyuruhnya diet.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2016