100 Wanita Pose Tanpa Busana karena Trump
- Pixabay/ FlashBuddy
VIVA.co.id – Sekumpulan wanita di Ohio berdiri tanpa busana dan berpose di hadapan seorang fotografer. Hal tersebut dilakukan oleh 100 orang wanita untuk melawan kebencian pada kampanye anti-wanita.
Seratus wanita sengaja dikumpulkan oleh seorang fotografer, Spencer Tunick, yang merencanakan sebuah proyek dengan mengambil pose telanjang dalam skala besar, berjudul "Everything She Says Means Everything,” selama satu bulan.
Dilansir laman Huffingtonpost, di bulan Mei lalu, Spencer pun mulai memanggil para relawan untuk berpartisipasi dalam aksi ini.
Syarat yang diberikan pada relawan hanya satu, yaitu jadilah wanita seutuhnya, baik dari kaum demokrat, republika, atau politik lainnya.
Tujuan dari aksi ini yaitu sebagai bentuk protes aksi damai, meredakan retorika kebencian Donald Trump dan para pengikutnya yang ditujukan pada wanita, melalui kreasinya yang sederhana ini.
Sebelumnya juga sudah tercatat sebanyak lebih dari 1800 wanita setuju dengan aksi ini. Masing-masing dari partisipan juga memberikan pendapatnya mengenai alasan mereka ingin turut serta berpartisipasi.
Para wanita partisipan datang bersama dan berkumpul di arena Quicken Loans, Cleveland. Selama pemotretan berlangsung, seluruh wanita tidak mengenakan sehelai benangpun di tubuhnya.
Tak hanya itu, masing-masing partisipan juga memegang kaca bulat berukuran besar yang digunakan untuk menutupi kepalanya. Hal tersebut merefleksikan bumi, matahari dan langit sebagai bentuk tubuh seorang wanita dan cermin sebagai kekuatan wanita.
"Kaca menggambarkan refleksi dari masing-masing diri kita dan dunia mengelilingi kita untuk hal itu. Wanita menjadi masa depan dan masa depan di tangan wanita," terang Spencer.
Meskipun dengan pose tanpa pakaian, gambar yang diambil oleh Spencer tidak menonjolkan sisi seksualitas. Melainkan, penampakan dari sesuatu yang alami, kekuatan, berani dan kerjasama.