Kak Seto Dorong Orangtua Antar Anak di Hari Pertama Sekolah

Kak Seto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Senin mendatang akan menjadi awal dimulainya tahun ajaran baru bagi sebagian sekolah di Indonesia. Menghadapi hari pertama yang penting bagi anak-anak, Psikolog dan Ketua Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi pun mendorong para orangtua agar menyisihkan waktunya untuk mengantar anak-anak mereka ke sekolah.

Psikolog Sukses Kak Seto Pernah Kerja Jadi Office Boy - ART

"Paling tidak salah satunya baik ibu atau ayah. Tergantung mana yang sempat," kata Kak Seto saat ditemui media di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jakarta, Sabtu, 16 Juli.

Selain itu, Kak Seto mengingatkan, orangtua juga harus sudah mempersiapkan segala keperluan sekolah anak dari sekarang. Dengan demikian akan mengurangi kepanikan yang membuat orangtua menjadi marah pada anak.

Proses Belajar Era Pandemi Harus Kedepankan Kesehatan Mental Anak

Menurut Kak Seto, sekolah harus menjadi sesuatu yang ramah bagi anak.

Kak Seto sangat mendukung imbauan Menteri Pendidikan agar para orangtua mengantar ke sekolah karena ini harus dijadikan kesempatan para orangtua untuk membangun komunikasi awal dengan para guru.

Ultah ke-70, Ini Kisah Masa Lalu Kak Seto Jadi Gelandangan-Pemulung

"Harus ada kesempatan untuk berdiskusi dengan orangtua lain. Kemudian berbicara dengan para guru, membangun komunikasi awal sehingga berikutnya pendidikan ada kerjasama antara guru dan orangtua," imbuh Kak Seto.

Hal ini juga dimaksudkan agar orangtua tidak lepas kontrol sama sekali terhadap pendidikan anak. Termasuk di dalamnya mengawasi adanya tindak kekerasan, bullying, atau kekerasan sesama teman di sekolah.

"Kalau ada masa orientasi mohon ini diserahkan kepada para guru, bukan diserahkan pada para siswa. Sehingga terbebas dari kemungkinan adanya bullying gatau gojlokan para senior ke junior," kata Kak Seto.

Ilustrasi anak sekolah

Tips Agar Anak Tak Rewel dan Takut Masuk ke Sekolah

Setelah libur panjang, anak-anak biasanya terbiasa dengan suasana rumah sehingga kesulitan untuk kembali beradaptasi dengan orang-orang di sekolah.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2023