Tips Mudah Bikin Kue Lebaran
- Pixabay/ali_cruse
VIVA.co.id – Membuat kue Lebaran tak semudah menyantapnya. Ya, bukan perkara mudah meracik adonan kue yang diinginkan dan memanggangnya menjadi kue. Ada begitu banyak hal-hal penting yang wajib Anda ketahui sebelum mulai membuat aneka kue Lebaran. Apalagi jika Anda masih terbilang pemula.
Untuk itu, ketahui beberapa tips membuat kue Lebaran anti gagal ini, seperti dilansir dari All Recipes berikut ini.
-Menggunakan bahan-bahan yang tepat adalah kunci kesuksesan dalam membuat kue Lebaran. Untuk hasil yang sempurna, ikuti resepnya dan ukur setiap bahan yang digunakan secara teliti.
-Lemak memainkan peranan penting dalam penyebaran adonan kue Lebaran. Lemak juga menjaga bentuk kue atau membantunya menjadi datar di dalam oven. Secara umum, semakin banyak lemak yang digunakan, maka semakin datar dan renyah kue Lebaran yang dihasilkan. Sedangkan penggunaan lemak yang lebih sedikit akan membuat kue menjadi lebih mengembang dan memiliki tekstur layaknya cake.
-Tepung yang digunakan juga mempengaruhi hasil akhir kue. Kebanyakan resep kue Lebaran mengharuskan Anda menggunakan tepung terigu serbaguna atau tepung pastry.
-Baking powder dan baking soda adalah dua bahan pengembang paling umum digunakan untuk membuat kue Lebaran. Baking soda hanyalah soda bikarbonat, sedangkan baking powder merupakan kombinasi dari soda bikarbonat ditambah cream of tartar atau zat asam.
Baking soda menetralkan keasaman adonan, memungkinkan kue berubah warna menjadi kecoklatan di dalam oven. Karena baking powder sudah mengandung asam, maka jika digunakan tidak akan mengurangi keasaman dalam adonan, dan kue yang dihasilkan akan lebih mengembang dan ringan.
-Seperti lemak, gula meleleh di dalam oven. Jenis dan kadar gula yang digunakan memainkan peranan besar dalam pembuatan kue. Gula putih membuat kue jauh lebih renyah dibandingkan gula merah atau madu. Kue Lebaran yang terbuat dari gula merah juga akan menyerap kelembapan setelah dipanggang, menjaganya tetap legit.
Kebanyakan resep kue Lebaran cokelat melibatkan penggunaan gula merah dan putih. Jika Anda mengurangi kadar gula yang tertera di dalam resep, maka hasil kue akan menjadi lebih mengembang.
-Telur adalah agen pengikat. Cairan juga sangat penting untuk membuat kue mengembang atau menyebar. Jika telur merupakan cairannya, maka kue Lebaran yang dihasilkan akan mengembang dan memiliki tekstur seperti cake. Satu atau dua sendok makan air atau cairan lainnya juga akan membantu kue menyebar menjadi bentuk yang lebih datar dan renyah.
Kuning telur mengikat adonan dan memberikan cita rasa serta tekstur renyah. Sedangkan putih telur cenderung membuat kue kering dan cakey. Untuk menebus efek kering dari penggunaan putih telur, orang pun sering menambahkan gula ekstra.
-Kecuali ditentukan secara spesifik pada resep, semua bahan harus berada pada suhu ruangan sebelum dicampur menjadi adonan. Adonan kue yang digulung dan dipotong-potong harus disimpan di lemari es terlebih dahulu. Sedangkan kue Lebaran yang dibentuk menggunakan plastik khusus harus berada dalam suhu ruangan sebelum dipanggang.Â
(mus)