Terlalu Disiplin Mempengaruhi Kebahagiaan Anak Ketika Dewasa
- Pixabay
VIVA.co.id – Sebuah studi terbaru mengungkapkan, anak-anak yang mendapat perhatian, cinta, kasih, dan sumber belajar yang cukup saat mereka kecil, kemungkinan besar akan memiliki karier yang sukses ketika mereka dewasa. Selain itu, mereka juga akan memiliki kehidupan yang lebih bahagia di masa dewasa mereka.
Dilansir laman Boldsky, penelitian ini lebih lanjut menemukan bahwa orangtua yang suport kepada anaknya dapat memberikan efek positif kepada mereka, terutama ketika mereka beranjak dewasa. Baik kesuksesan akademis dan kebahagiaan mereka berkaitan erat dengan bagaimana mereka diperlakukan ketika kecil.
Memang, anak yang memiliki orangtua yang sangat disiplin akan memiliki kehidupan yang mapan ketika dewasa. Namun, menurut penelitian ini, dalam urusan kehabagiaan dan kesenangan, mereka jauh tertinggal. Ya, orangtua yang terlalu mendisiplinkan anak-anaknya dan mengharuskan mereka mendapat nilai yang baik sangat jarang yang bisa membuat anak-anaknya bahagia.
Sebagai bagian dari studi ini, para peneliti melakukan beberapa tes untuk benar-benar melihat bagaimana efek pengasuhan setelah anak-anak tumbuh dewasa dan mandiri.
Lebih dari 5.000 orang yang dilibatkan dalam penelitian ini, dipelajari persamaan mereka dengan orangtua mereka. Hasilnya yang ditemukan adalah berlaku keras pada anak-anak atas nama disiplin bisa membuat mereka tumbuh menjadi orang yang tidak bahagia.
Meski kesuksesan dalam karier itu penting, namun alangkah lebih baiknya jika Anda memberikan cinta, kasih, dan perhatian yang cukup kepada buah hati agar mereka selalu merasa bahagia seumur hidup mereka.