Pemerintah Jepang Tutup Paksa Kafe Kucing di Tokyo
- Pixabay/vedanti
VIVA.co.id – Tren kafe hewan peliharaan memang tengah marak di berbagai negara di dunia. Namun, sebuah kafe kucing di Jepang belum lama ini terpaksa ditutup secara permanen oleh pemerintah Negeri Sakura. Hal itu lantaran sang pemilik gagal meningkatkan kondisi tempat dan menjaga kebersihan kafe tersebut.
Sebenarnya kafe kucing bernama Neko no Te, yang dalam bahasa Jepang berarti telapak kaki kucing itu sebelumnya pernah ditutup sementara selama 30 hari pada bulan April 2016 lalu. Itu terjadi sejak seorang pelanggan mengeluh tentang kondisi kafe, termasuk melaporkan adanya bau busuk.
Dilansir dari Rocketnews24, pemerintah Jepang sebelumnya hanya menutup sementara kafe yang berlokasi di Tokyo tersebut, setelah ditemukan adanya 62 ekor kucing yang tinggal di tempat sempit seluas 30 meter persegi, dengan 44 ekor diantaranya menunjukkan gejala flu.
Selain meminta untuk mengurangi jumlah kucing di kafe, pemerintah mengatakan bahwa pemilik kafe juga gagal untuk meningkatkan kondisi kafe pada setiap kunjungan. Sebanyak 23 ekor kucing ditemukan sedang disembunyikan dalam sebuah apartemen yang disewa oleh perusahaan untuk menyembunyikan sumber persoalan.
Ini merupakan kasus pencabutan izin kafe hewan pertama di Jepang yang dilakukan oleh pemerintah lokal akibat pelanggaran undang-undang perlindungan hewan.