Anak-anak Panti Asuhan Katolik Turut Meriahkan Buka Puasa
- VIVA.co.id/Bimo Fundrika
VIVA.co.id – Suasana bulan suci Ramadan tidak hanya dirasakan oleh umat muslim di Tanah Air. Berkah dan nuansa Ramadan juga dirasakan oleh anak-anak dari panti asuhan Vincentius Jatinegara yang mayoritas beragama Katolik.
Dalam acara bertajuk 'Share The Love in month in Ramadan' yang diselenggarakan oleh Best Western Plus Hotel Kemayoran pada Kamis 16 Juni 2016, tak hanya umat muslim yang merayakan puasa dan berbuka puasa. Anak-anak dari panti asuhan Vincentius dan juga Parapatan juga ikut berbuka puasa dengan anak-anak Baituk Ilmi Kemayoran.
Hal ini jsangat di apresiasi oleh Yanti, salah satu pengurus dari panti asuhan Vincentius Jatinegara. "Menurut saya acara seperti ini sangat bagus ya, karena mengajarkan toleransi kepada anak-anak," kata Yanti saat ditemui di Kemayoran, Kamis, 16 Juni 2016.
Ia juga mengungkapkan bahwa sejak dini anak-anak harus ditanamkan nilai toleransi dengan teman-temannya yang memiliki perbedaan dengan mereka. Terutama untuk anak-anak di Indonesia yang notabene negara ini memiliki beragam agama dan suku bangsa.
"Kita harus bisa hidup berdampingan saling menghormati dan juga menghargai," ujarnya.
Selain itu, di panti sendiri, anak-anak telah ditanamkan nilai-nilai toleransi dan juga keberagaman. "Meski di panti mayoritas beragama Katolik, tapi ada juga beberapa anak dari agama lain termasuk muslim. Kita juga ajarkan mereka, terutama ketika makan harus menghormati yang muslim yang sedang berpuasa," ucapnya.
Tak hanya itu, setiap anak, ataupun karyawan dari panti asuhan Vincentius yang beragama muslim juga dengan leluasa bisa tetap menjalankan ibadah lainnya di bulan Ramadan.
Aloysius Sekar, Marketing Communication dari Best Western Plus Hotel Kemayoran juga mengungkapkan, bahwa hari ini memang sengaja mengangkat tema kebersamaan dan toleransi terhadap umat beragama.
Sebagai informasi, dalam acara juga diadakan lomba mewarnai dan juga bakti sosial.
"Kami berharap apa yang telah dilakukan dapat memberi manfaat bagi siapapun," kata dia.
Laporan: Bimo Fundrika