Puasa Sehat dengan Konsumsi Infused Water dan Jamu

Ragam jamu
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diza Liane Sahputri

VIVA.co.id – Memperhitungkan hidangan untuk berbuka puasa, ternyata bermanfaat untuk kebugaran tubuh. Selain kurma, mencoba infused water, atau jamu juga mampu mengembalikan kesegaran tubuh.

Polisi Bongkar Pabrik Jamu Berbahan Kimia di Klaten

"Buka bisa dengan kurma. Tapi jangan lupa cairan untuk tubuh dari minuman juga dibutuhkan, biar enggak lemas," ujar Co-chef Shangri-La Hotel, Himawan, yang ditemui VIVA.co.id di acara Global Wellness Day, Jakarta, Selasa 14 Juni 2016.

Menurut juru masak tersebut, untuk berbuka puasa Anda sebaiknya menyediakan minuman yang sehat, rendah gula, dan baik untuk kesehatan kulit. Pada kesempatan tersebut, ia menyediakan infused water dan tiga rangkaian jamu.

Pengusaha Jamu Bisa Buat, Tolak Produk China Masuk RS Rujukan Corona

"Kedua minuman itu berasal dari bahan-bahan yang alami, segar, dan menyehatkan. Cocok untuk yang sudah berpuasa seharian," katanya.

Adapun jamu stamina, ia buat dari gingseng dan diklaim mampu menambah stamina usai berpuasa seharian. Lain halnya dengan jamu beras kencur, yang selain dibuat dari beras kencur, jamu ini juga terdiri dari campuran jahe.

Kafe Jamu Pertama di Indonesia Dibuka di Solo, Cobain Yuk!

Untuk jamu ketiga yang juga bisa Anda buat di rumah, yakni jamu kunyit asam diklaim mampu meredakan sakit pada daerah lambung. Selain jamu, infused water juga disarankan bagi yang ingin berbuka puasa dengan menu berbeda.

"Infused water yang kami sajikan dari lemon, stroberi, timun Jepang, dan daun mint," kata Himawan.

Pemilihan bahan untuk infused water sendiri dilihat berdasarkan manfaatnya bagi tubuh. Selain untuk mengembalikan cairan tubuh, infused water juga mampu menyehatkan kulit yang kering.

"Biasanya puasa banyak yang kurang minum, dengan infused water, cairan tubuh kembali dan menyehatkan kulit," ucapnya. (asp)

Praktisi Pengobatan sunnah Indonesia, dr Zaidul Akbar

Rahasia Tenang Saat Puasa: Ini Menu Berbuka Puasa Rekomendasi Dokter Zaidul Akbar

Seperti apa menu buka puasa yang sehat? Terkait hal itu, pendakwah dr. Zaidul Akbar angkat bicara, dijelaskannya ada baiknya masyarakat mengikuti kebiasaan Nabi Muhammad

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2024