Empat Kalimat Ini Pantang Diucapkan pada Anak

Ibu dan anak.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Berbincang dengan si kecil adalah hal yang menyenangkan. Namun, Anda mungkin tidak menyadari beberapa kalimat ini bisa menimbulkan efek samping yang kurang baik untuk si kecil.

Kenali Tipe Pola Orangtua dan Cara Mengoreksinya

Dilansir dari laman Parents.com, Jumat 10 Juni 2016, kalimat sehari-hari yang Anda ucapkan pada si kecil ternyata bisa berdampak buruk bagi perkembangannnya. Untuk itu, coba hindari beberapa kalimat di bawah ini agar buah hari Anda tumbuh menjadi lebih baik.

“Kerja yang bagus!”

Ibu, Ini Tips Ajarkan Anak Minta Maaf dengan Tulus

Para peneliti menemukan bahwa mengucapkan kalimat umum seperti "anak pintar" atau "kerja yang bagus" setiap kali si kecil telah menyelesaikan sesuatu, malah membuatnya bergantung dengan Anda dibandingkan motivasi dari dirinya sendiri.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Jenn Berman, Psy.D., konsultan pendidikan anak. Ia mengatakan bahwa orangtua sebaiknya menyimpan kalimat tersebut jika sangat dibutuhkan oleh sang buah hati dan sebaiknya kalimatnya lebih spesifik. Dibandingkan kalimat yang umum diungkapkan, mungkin Anda bisa mengucapkan, “Baik sekali hasil kerja kamu. Ibu senang melihat kamu membantu temanmu".

Sebelum Beri Ponsel pada Anak, Perhatikan Beberapa Hal Ini

"Kamu akan baik-baik saja"

Saat anak Anda terjatuh dan melukai bagian lututnya, insting orangtua yaitu memastikan bahwa si kecil merasakan baik-baik saja. Namun, mengucapkan kalimat tersebut malah akan membuat si kecil merasa semakin buruk.

"Anak menangis pasti karena ia sedang tidak baik-baik saja," ujar Dr. Berman.

Tugas Anda adalah membantunya untuk mengerti dan menerima kejadian yang sedang menimpanya. Berikan pelukan dan tanyakan mengenai apa yang ia rasakan saat itu, serta dengarkan dengan saksama apapun yang ia ucapkan.

"Berlatihlah agar menjadi sempurna"

Memang benar saat si kecil banyak berlatih, kemampuan yang ia miliki akan semakin baik dan tajam. Namun, kalimat ini cenderung akan menimbulkan tekanan yang ia rasakan untuk selalu menang atau unggul di setiap kesempatan.

"Kalimat tersebut dapat membuat si kecil berpikir bahwa saat ia membuat kesalahan, ia tidak berlatih dengan sungguh-sungguh," ujar Joel Fish, Ph.D., penulis 101 Ways to Be a Terrific Sports Parent.

Anda pun disarankan mengucapkan kalimat yang menunjukkan bahwa Anda bangga dengan setiap hasil yang ia peroleh saat si kecil melakukan beberapa kesalahan.

"Ayo cepat!"

Kalimat ini biasanya diucapkan saat si kecil sedang terburu-buru sarapan, bersusah payah mengikat tali sepatunya sendiri, atau sudah terlambat ke sekolah. Nah, dengan menyuruhnya bergerak cepat Anda justru bisa membuat mereka stres.

Jika Anda ingin mengucapkan kalimat tersebut, sebaiknya lakukan dengan nada suara yang tidak tinggi. Anda juga bisa mengubah kalimatnya menjadi sebuah permainan, seperti "Bagaimana kalau kita lomba siapa yang bisa lebih dulu menyelesaikan sarapan?"

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya