Jumlah Anak yang Anda Miliki Menentukan Karakter Si Kecil
- Pixabay/USAGI_POST
VIVA.co.id – Ada pepatah mengatakan, ‘Banyak anak banyak rejeki.’ Namun, idealkah anak banyak dalam membangun karakter si kecil?
Pakar mengasuh anak memaparkan bahwa setiap keluarga dengan jumlah anak tertentu, memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Tiap orangtua, pastinya berharap nantinya anak-anak mereka akan tumbuh dengan kemampuan dan potensi terbaiknya.
Lalu, bagaimana kaitannya dengan jumlah anak itu sendiri?
Sebuah keluarga besar yang memiliki empat, atau lebih jumlah anak, bisa menjadi media yang sempurna untuk mengembangkan kemampuan bersosialisasinya. Anak-anak di keluarga besar ini harus mampu bertoleransi dengan perbedaan yang ada dan biasanya mampu mengatasi masalahnya sendiri.
Namun, dikutip dari laman Telegraph.co.uk, Rabu 8 Juni 2016, anak di keluarga besar ini berpotensi akan merasakan perhatian yang tidak maksimal dari orangtuanya. Hal ini bisa berdampak pada kemampuan bahasanya yang juga tidak maksimal. Perlu diketahui, anak yang lebih sering diajak berbicara oleh orangtuanya mampu membuat anak memahami lebih banyak bahasa.
Lain halnya, dengan keluarga kecil yang memiliki jumlah anak kurang dari empat. Orangtua biasanya lebih banyak berinteraksi, sehingga membuat anak banyak berbicara dan mendengar. Hal ini dapat mengembangkan kemampuan verbal dan kognitifnya, di mana dapat memengaruhi prestasi akademik yang nantinya dicapai oleh anak.
Adapun risiko yang dihadapi oleh anak di keluarga kecil, yakni persaingan antarsaudara. Saat hanya ada dua atau tiga anak, interaksi dan persaingan antaranak bisa terjadi lebih sering, sehingga orangtua harus mampu mengontrol emosi negatif anak dan mengembangkan kemampuan bersosialisasinya.
Namun, karakter ini masih bisa dikembangkan lebih baik dengan sikap dan perhatian Anda pada si kecil ya. (asp)