Ini Syarat Puasa Sambil Menyusui
- Pixabay
VIVA.co.id – Bagi sebagian ibu, puasa Ramadan terkadang membuat dilema. Di satu sisi ingin menjalani ibadah yang hanya datang satu kali dalam satu tahun ini, namun di sisi lain terkadang tubuh seolah tidak bisa diajak bekerja sama.
Sebenarnya bagi wanita hamil ataupun menyusui, puasa boleh saja dilakukan asal kondisi si ibu memungkinkan, dalam artian tetap sehat, dan tidak mengganggu kondisi bayi. Dalam rangka peringatan Hari Infant Massage yang jatuh setiap tanggal 7 Juni, Dokter Ameetha Drupadi menjelaskan cara berpuasa bagi ibu menyusui.
"Untuk ibu yang tetap puasa sambil menyusui, kalau kuat menjalani tidak apa-apa, yang penting asupan gizi tetap terpenuhi. Makan makanan bergizi seimbang," ujarnya saat ditemui di sela acara pijat bayi massal yang digelar di bilangan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Juni 2016.
Meski begitu, ia mengatakan jika di siang hari merasa lemas atau letih, jangan memaksa untuk tetap berpuasa.
“Dalam agama juga boleh (tidak berpuasa bagi ibu menyusui), dengan syarat menggantikan di bulan lain,” kata dia.
Ia mengatakan bahwa saat berpuasa, ibu hamil tetap harus makan sebanyak tiga kali dalam sehari. Menyiasatinya adalah dengan makan saat sahur, buka puasa, dan sebelum tidur. Jangan lupa pula untuk memperbanyak konsumsi cairan sebanyak tiga liter per hari.
"Makan biasanya tiga kali sehari, saat puasa kan hanya bisa sahur dan berbuka. Maka dari itu, tetap makan tiga kali,” ujarnya.
"Tidak ada yang perlu dihindari, kecuali merasa tidak nyaman, lemas, lebih baik tidak puasa. Kurangi aktivitas berlebihan karena saat menyusui, kalori yang dikeluarkan juga banyak," ujar pelopor pejuang ASI tersebut