Main Gadget saat Menyusui Ganggu Ikatan Ibu dan Bayi
- Pixabay
VIVA.co.id – Mengasuh buah hati bukan pekerjaan mudah dan tidak bisa dianggap sepele, terutama yang baru menjadi orangtua. Sebab, tidak semua orangtua melakukannya dengan benar.
Karena pola mengasuh anak antara orangtua yang satu dan lain tidak sama, bukan berarti pola asuhnya salah. Namun, ada beberapa hal yang harus diprioritaskan agar buah hati mendapat pengasuhan yang tepat.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa sejumlah ibu baru mengalami berbagai tantangan dalam menjalankan perannya. Bahkan mereka kerap melakukan aktivitas lain saat mengasuh anak. Salah satunya adalah menggunakan gadget saat menyusui.
Itu dianggap ide buruk lantaran perhatian orangtua kepada anak menjadi berkurang. Penelitian tersebut menganjurkan agar ibu melakukan kontak mata dengan anak untuk memperkuat ikatan saat menyusui.
Aktivitas lain yang dapat mengurangi perhatian ibu kepada anak saat menyusui sambil mengirim pesan atau brexting, tapi mencakup segala aktivitas yang bisa mengalihkan perhatian, seperti bertelepon, menonton TV, membaca, menulis, menghitung tagihan, bahkan melamun.
"Terlibat dalam kegiatan lain saat menyusui bayi dapat mengalihkan perhatian Anda dari si anak. Meskipun membuat kontak mata terus menerus tidak perlu, namun Anda harus menyadari bahwa itu adalah kesempatan baik untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan bayi Anda," kata dokter kandungan, Dr Neha Kumar, seperti dilansir dari Times of India.
Menurutnya, perhatian orangtua akan membuat anak merasa tenang. Selain itu, Anda juga akan mulai memahami gerakan tubuh bayi, yang mulai memberi isyarat.
Hal serupa diungkapkan dokter anak dan kandungan, Dr Manan Gill. Dia mengatakan, beberapa bulan pertama menyusui adalah saat terpenting dalam kehidupan anak. Jika Anda sibuk dengan telepon selular alias ponsel atau melakukan aktivitas lain, Anda sama saja mengabaikan pesan penting dari bayi Anda.
"Bayi akan melihat wajah ibu mereka ketika menyusui. Jadi, ketika Anda terpaku pada layar gadget ketika bayi Anda mencoba berkomunikasi dalam diam, dia akan mengirimkan sinyal yang salah," ujarnya.
Meski demikian, Psikolog Ribhu Chatterjee meyakini, tidak ada salahnya seorang ibu melakukan aktivitas lain, seperti dengan telepon, buku, atau TV saat menyusui anak, karena hal itu dapat mengurangi tekanan dalam dirinya.
"Anda memang perlu membangun jalinan emosional dengan anak, tapi memberikan tekanan lebih besar kepada ibu sama saja mendorong mereka ke tepi jurang,” kata dia.
Laporan: Adinda Permatasari