Wajib Tahu Cara Buka Puasa Ideal yang Menyehatkan
- REUTERS/Ina Fassbender
VIVA.co.id – Setelah berjam-jam menahan haus dan lapar, tidak banyak di antara kita yang mempedulikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Tidak sedikit pula yang langsung menyantap berbagai hidangan yang tersedia di depan mata. Hal demikianlah yang membuat puasa tidak memberikan manfaat kesehatan pada tubuh kita.
Dilansir dari laman Khaleej Times, dr. Anita Das Gupta, seorang ahli diet yang bekerja di Burjeel Hospital mengatakan bahwa menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah faktor penting yang harus diperhatikan selama berpuasa. "Hal paling penting adalah memastikan bahwa Anda tidak merasa haus selama berpuasa. Selama berbuka dan sahur kita perlu minum air sebanyak mungkin," kata dr. Gupta.
Asupan cairan yang disarankan biasanya enam hingga delapan gelas. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kekurangan air bisa menyebabkan seseorang hilang kesadaran selama berpuasa dan bisa memicu timbulnya penyakit lain. Selain itu, darah akan semakin mengental dan bisa menyebabkan sakit kepala dan kelelahan. Minuman seperti soda dan jus kemasan harus dihindari karena akan membuat Anda semakin haus.
Cara berbuka puasa yang disarankan oleh dr. Gupta adalah dengan mengonsumsi dua hingga tiga buah kurma terlebih dahulu. Lalu lanjutkan dengan minum air putih, mengonsumsi sup dan makanan lain yang mengandung nutrisi seperti buah, sayur, protein dan sereal.
"Hindari gorengan dan jangan makan berlebihan meskipun Anda sangat lapar," ujarnya.
Carin Tanios, ahli diet senior dari Nutri Nutrition Center menambahkan bahwa selain menjaga tubuh tetap terhidrasi, Anda tak boleh hanya mengonsumsi cairan, melainkan juga mengonsumsi serat. Itulah mengapa buah kurma sangat menyehatkan tubuh.
"Kurma mengandung serat yang dibutuhkan usus. Kurma juga mengandung gula alami untuk menambah tenaga dalam tubuh," ujar Tanios.
Ia juga menyarankan agar tidak makan berlebihan baik saat berbuka maupun sahur. "Jangan makan semua makanan di saat yang bersamaan, Anda harus memberi waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan." katanya.