Rahasia Pemecah Rekor Maraton Dunia Atur Waktu Latihan

Nadia Ruiz (Baju merah muda)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putri Firdaus

VIVA.co.id – Nadia Ruiz adalah seorang pelari perempuan yang berhasil memecahkan rekor dunia, yaitu mengikuti 100 kali maraton sebelum memasuki usia 30 tahun. Ia mengikuti lari maraton ke-100 ketika berusia 28 tahun.

Untuk memecahkan rekor tersebut, Nadia tentu banyak berlatih. Di tengah kesibukannya, Nadia selalu menyempatkan diri untuk melatih staminanya.

Perempuan yang kini berusia 31 tahun tersebut mengaku berlatih sebanyak enam kali dalam seminggu. Biasanya ia menghabiskan tiga jam dalam satu hari hanya untuk berlatih.

"Saya berlatih selama tiga jam dalam sehari. Satu jam sebelum berangkat kerja dan dua jam ketika sore hari," kata Nadia saat jumpa pers di Gandaria City, Jumat, 3 Juni 2016.

Saat melakukan latihan sebanyak enam kali dalam satu pekan, satu hari ia gunakan untuk memulihkan diri setelah berolahraga.

"Istirahat sangat diperlukan setelah Anda berolahraga cukup keras dan istirahat berguna untuk pemulihan," katanya.

Untuk mengatur waktu, layaknya banyak orang, Nadia membuat daftar kegiatan dan target yang harus ia capai setiap harinya. Biasanya ia juga membawa perlengkapan olahraga ke mana pun ia pergi.

"Anda harus membuat rencana sendiri seperti daftar kegiatan, apa yang ingin Anda capai nanti. Saya selalu bawa tas gym pribadi, kadang saya mandi di tempat gym. Misalnya, saya terkena macet dan menemukan tempat gym, biasanya saya akan berhenti dan nge-gym sampai lalu lintas lancar. Selagi ada kesempatan berolahraga, saya akan gunakan kesempatan itu," ujarnya.

Lombok Berduka, Lomba Lari Internasional TNI Diundur

Baginya, berolahraga sama dengan bermeditasi, selain melatih fisik, olahraga juga membantu ketahanan mental. Olahraga, menurut dia, dapat membuat diri menjadi lebih rileks dan fokus.

"Manfaatnya (lari) sangat banyak, selain sehat secara fisik, olahraga juga membantu Anda secara mental. Anda menjadi lebih fokus, lebih bersemangat dan membuat pekerjaan Anda menjadi lebih baik. Berlari sama seperti bermeditasi, karena saat berlari, Anda memberi waktu pada diri sendiri untuk refleksi dan rileks. Ketika Anda memaksa diri untuk bergerak, Anda menjadi semakin dekat dengan diri Anda," katanya.

8 Ribu Pelari Ramaikan Bandung West Java Marathon 2018
Ilustrasi Marathon

Agak Laen, 11 Ribu Peserta Lari Maraton Kepergok Naik Kendaraan di Tengah Perlombaan

Lari maraton merupakan lari jarak jauh dan diperlombakan. Belum lama ini peristiwa geger di Meksiko menjadi sorotan dunia, karena 11.00 dari 30.000 didiskualifikasi

img_title
VIVA.co.id
12 September 2023