Lima Efek Buruk Konsumsi Roti Setiap Hari

Ilustrasi roti tawar.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Roti menjadi salah satu makanan yang umum dikonsumsi di Indonesia. Roti biasanya menjadi menu sarapan wajib banyak orang. Namun, sebuah studi yang belum lama ini dilakukan mengungkap fakta bahwa mengonsumsi roti setiap hari ternyata memiliki dampak negatif yang akan memengaruhi kesehatan tubuh.

Ramalan Zodiak Sabtu 4 Januari 2025, Cancer: Cinta Segitiga Mungkin Agak Sulit Diatasi

Efek buruk mengonsumsi roti secara rutin sebaiknya tidak Anda sepelekan. Berikut ini bahayanya, seperti dilansir dari Boldsky.

Meningkatkan kadar gula darah tubuh

Dimulai 6 Januari 2024, Begini Cara Daftar Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis

Ini adalah salah satu dampak negatif konsumsi roti. Tak hanya pasien diabetes, semua orang perlu menjaga konsumsi roti karena mampu meningkatkan kadar gula dalam darah. Kandungan amylopectin di dalamnya mampu menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Kecanduan

3 Alasan Polsek Cinangka Tak Dampingi Bos Rental Mobil yang Jadi Korban Penembakan

Mengonsumsi roti tawar secara rutin bisa menjadi kebiasaan dan bahkan kecanduan. Laporan dari National Institute of Health di AS mengungkap bahwa roti mengandung gluten yang mampu menyebabkan sensasi euforia jika seseorang mengonsumsinya sehari-hari.

Memproduksi lendir

Karena roti biasanya terbuat dari barley, rye dan oat, maka makanan ini memiliki kemampuan alami untuk membentuk mucus atau lendir di dalam tubuh. Hasilnya, saluran pernapasan dan paru-paru Anda sering dipenuhi lendir. Roti juga mampu mengakibatkan gangguan pencernaan akut, terutama pada anak-anak dan lansia.

Tidak mengandung nutrisi

Manusia wajib mengonsumsi makanan yang bukan hanya mengenyangkan, namun juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Roti mungkin akan membuat perut kenyang, namun kurang mengandung nutrisi. Bahkan, konsumsi roti setiap hati seringkali menyebabkan anak kekurangan nutrisi.

Sulit dicerna

Seperti yang telah disebutkan tadi, roti mengandung gluten, yang mana merupakan protein yang biasanya terdapat di makanan olahan seperti gandum dan jenis biji-bijian lainnya. Gluten sangat sulit untuk dicerna dan banyak orang yang sering menghadapi banyak masalah kesehatan jika mengonsumsi gluten setiap hari, mulai dari konstipasi hingga gangguan perut lainnya. Masalah-masalah tersebut umumnya terjadi pada anak-anak dan lansia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya