Arkeolog Temukan Resep Bir Berusia 5.000 Tahun di China

Ilustrasi minuman beralkohol.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Para arkeolog dari Stanford University belum lama ini menemukan peralatan membuat bir kuno bersama resep bir tertua di dunia, yang diperkirakan berusia 5.000 tahun. Menariknya, peralatan dan resep bir tadi tidak ditemukan di Amerika ataupun Eropa, melainkan di situs arkeologi Jijaya di daerah pinggir Sungai Wei di China Utara.

Quick Count Poltracking Nyatakan Suara Khofifah-Emil Potensi Tembus 60% di Real Count KPU

Ruangan bawah tanah tempat ditemukannya peralatan kuno milik seorang pembuat bir yang tak diketahui namanya itu dibangun antara tahun 3.400 dan 2.900 Sebelum Masehi (SM). Demikian dilansir dari Fox News.

Di antara sejumlah peralatan tersebut ditemukan pula wadah penyimpanan air yang setelah diteliti ternyata mengandung residu bir yang pernah disimpan di dalamnya.

Pemerintah Bakal Kasih Bantuan Pendidikan untuk Guru Lanjutkan Kuliah

Menurut laporan Proceedings of the National Academy of Science (PNAS), setelah residu dianalisis, diketahui bahwa bir di zaman itu terbuat dari kombinasi broomcorn millet, barley, Job's tears atau biji coixseed dan akar umbi dalam proses fermentasinya.

Temuan ini tak hanya mengungkap resep bir tertua yang pernah ditemukan di seluruh dunia, melainkan juga mengungkap penggunaan awal barley di China pada zaman dahulu. Padahal, para peneliti di dunia sebelumnya menduga barley baru digunakan di China 1.000 tahun setelah resep kuno tersebut dibuat.

Progres Kasus Dianggap Tak Jelas, Firli Bahuri Surati Kapolri hingga DPR
Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf

Dede Yusuf Sebut Ibunda Sosok Tangguh, Alami Serangan Jantung hingga Sempat Idap Kanker

Dede Yusuf juga mengungkap beberapa organ vital di tubuh ibunya itu tidak bisa berfungsi dengan maksimal setelah mengalami serangan jantung. 

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024