Begini Cara Agensi Periklanan 'Berperang'
- REUTERS
VIVA.co.id – Sebuah peperangan kreatif terjadi di antara agensi periklanan yang dimulai di Manhattan, New York. Saling sahut-menyahut pesan lewat post-it note ini kini meluas hingga ke wilayah Eropa.
Menurut kantor berita Reuters, perang post-it note ini bermula dari karyawan Havas Media, agensi periklanan di New York, yang membalas pesan "hai" tak dikenal dari gedung seberang kantor Havas. Siapa sangka, aksi tersebut malah mengundang karyawan di kantor lain ikut menempelkan catatan kecil berwarna-warni di jendela kantor mereka.
"Ini terjadi begitu saja dan tak ada yang bisa mengontrolnya. Kalian tidak akan tahu apa yang akan terjadi selanjutnya," ungkap Greg James, kepala staf Havas Media.
Setelah tim dari Havas membalas, "SUP", kantor lain pun langsung membalasnya dengan gambar-gambar kreatif yang lucu. Mulai dari karakter ikonik Angry Birds, superhero seperti Superman, Batman, karakter dari Games of Throne, lirik lagu, hingga logo-logo para klien mereka.
Hanya butuh waktu satu minggu saja, perang post-it note ini sudah ramai diikuti agensi periklanan setempat. Mulai dari Havas Media, kemudian Horizon Media, Biolumina, Harrison and Star, Getty Images, Cake Group, dan bahkan kini sudah menyebar hingga London, Toronto, dan Dublin.
Perang kreatif ini pun semakin viral di media sosial dengan tagar #postitwar dan #canalnotes. Para pengguna media sosial dengan suka rela berbagi foto jendela dengan post-it note favorit mereka.
Pihak Havas, dilansir Reuters, mengungkapkan, saat ini mereka sedang menggarap kompetisi yang bisa membuat situasi ini lebih bermakna dan punya efek yang lebih besar.
"Kami tak ingin mengontrol situasi ini terlalu banyak, karena saya pikir yang menarik dari peperangan ini adalah mengalir begitu saja. Setiap orang memiliki karyanya sendiri atau bersama tim kecil mereka," tambah James.
Mendengar akan adanya kompetisi post-it note ini, agensi periklanan lain pun menyambut antusias. Horison Media, misalnya. Mereka tak sabar ingin berpartisipasi dalam 'perang' lebih besar tersebut.
(ren)
Dahulu Ditolak karena 'Culun', Kini Pria Ini Jadi Miliuner
Ia pernah ditolak puluhan wanita dan kini jadi miliuner tampan.
