Ibu, Ini Cara Kenali Bakat Buah Hati

Ibu dan anak.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Mengenali bakat anak sejak dini ternyata susah-susah gampang. Kendati demikian, hal ini perlu dilakukan demi mengarahkan buah hati dalam mengembangkan bakatnya.

Kata Psikolog Cara Pacu Kepercayaan Diri dan Asah Bakat Remaja, Mudah Moms!

Sayangnya, kebanyakan orangtua mengetahui bakat anaknya ketika mereka sudah duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP). Padahal, mengenal bakat anak bisa dilihat sejak usia 4 tahun.

Untuk memancing ketertarikan anak dalam melakukan sesuatu, orangtua dapat melakukan stimulasi atau memberikan perintah kepada si buah hati. Jika anak memberi tanggapan yang positif, orangtua dapat memberi kesempatan pada anak untuk melakukan aktivitas tersebut.

Psikolog Ungkap Pentingnya Asah Bakat Anak, Ini Triknya Moms

"Kesuksesan seorang anak akan sangat ditentukan oleh perencanaan, baik dari orang tua, begitu juga pemberian nutrisi serta stimulasi yang tepat sesuai dengan masa tumbuh kembangnya. Para orangtua inilah yang berperan menjadikan anaknya selangkah lebih maju," ujar Mediana Herwijayanti, Marketing Manager–Digital, PT Nutricia Indonesia Sejahtera kepada VIVA.co.id, belum lama ini.

Dia menambahkan bahwa orangtua juga harus jeli dalam mengamati sikap anak usai melakukan aktivitas. Dia menyarankan untuk melakukan pengamatan sebelum atau setelah melakukan aktivitas.

Dear Moms, Ini Trik Mudah Asah Bakat Anak Remaja

Menurut dia, orangtua dapat melemparkan pertanyaan agar anak bercerita mengenai pengalamannya dalam melakukan aktivitas tersebut. Pastikan orangtua selalu mendampingi anak, tapi tetap memberi ruang kepada anak agar mandiri dalam melakukan aktivitasnya.

"Kenali sikap dan perilaku yang ditunjukkan oleh anak selama melakukan aktivitas tersebut. Bila anak menunjukkan respon positif, maka akan terlihat dia menikmati  aktivitas tersebut," ujarnya.

Namun untuk anak yang tidak menunjukkan perilaku bahagia sama sekali atau biasa saja, maka bisa dikatakan bahwa itu adalah bakat anak yang tidak dimiliki secara nyata. Kembali seperti di awal, dia menegaskan, orangtua dapat melakukan aktivitas lain guna mengeksplorasi bakat lain yang terpendam.

Dengan demikian, orangtua dapat optimal dalam mengembangkan bakat anak, sehingga minat anak pun dapat terarah dengan baik sesuai dengan keinginan anak.

Peserta Jelajah Sapa

Bun, Cara Ini Bisa Mengasah Bakat dan Nilai Sosial Anak

Melalui Jelajah Sapa, Menteri PPPA juga terhubung secara daring dengan anak-anak di 10 lokasi lainnya untuk mendengarkan aspirasi mereka.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2024