Konsumsi Daging Merah dan Olahan Tingkatkan Risiko Kematian?
- Pixabay
VIVA.co.id – Daging memang mengandung sederet nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Namun, lemak yang terkandung di dalamnya juga membuat daging seringkali menjadi penyebab beberapa masalah kesehatan. Salah satu studi bahkan mengatakan bahwa daging babi mampu menyebabkan kanker jika dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu yang lama.
Nah, menurut studi yang belum lama ini dilakukan, konsumsi daging ternyata juga mampu meningkatkan risiko kematian.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Mayo Clinic di Arizona itu merupakan studi berskala besar yang melibatkan lebih dari 1,5 juta orang. Peneliti mengatakan meningkatnya angka kematian dialami oleh mereka yang mengonsumsi daging, terutama daging merah atau daging olahan setiap hari. Demikian dilansir dari Times of India.
Setelah menganalisis enam studi yang mengevaluasi efek konsumsi daging dan diet vegetarian pada kematian, peneliti merekomendasikan agar para dokter menyarankan pasiennya untuk membatasi konsumsi produk hewani. Selain itu, dokter juga harus menyuruh pasiennya untuk mengonsumsi lebih banyak sayur-sayuran dibandingkan daging.
"Data ini memperkuat apa yang telah kita kenal begitu lama. Diet atau pola makan Anda memiliki potensi besar untuk menyakiti atau menyembuhkan tubuh, berdasarkan bukti klinis," ujar salah satu peneliti studi, Brookshield Laurent.
Studi yang telah diterbitkan di dalam Journal of American Osteopathic Association ini juga menunjukkan adanya peningkatan harapan hidup hingga 3,6 tahun bagi mereka yang melakukan diet vegetarian selama lebih dari 17 tahun, dibandingkan dengan mereka yang melakukan diet yang sama, namun dalam jangka pendek.